Walikota Jakarta selatan Tri Kurniadi membuka Musyawarah Daerah ke VI Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun 2016 di Komplek DPR-I Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (28/1).
Dalam sambutannya Walikota mengingatkan pentingnya keberadaan dewan masjid yang menaungi 700 masjid dan 1300 musholla di Jakarta untuk memberikan pemahaman yang benar akan Agama Islam dan melahirkan gagasan-gagasan kreatif yang dapat diadaptasikan oleh generasi muda Islam Indonesia.
"Masjid dan musollah bukan hanya sebatas simbol atau tempat melaksanakan ritual semata, melainkan tempat aktifitas-aktifitas yang berdampak positif bagi kehidupan masyarakat sekitar,”ujarnya saat memberikan sambutan.
Tri juga mengingatkan bahwa berbagai persoalan yang menyasar generasi muda Indonsia seperti narkoba, tawuran, kriminalitas, pergaulan bebas, ditambah berkembangnya banyak aliran sesat, merupakan persoalan umat. Disinilah pentingnya keberadaan DMI sebagai katalisator aliran-aliran yang menyimpang sehingga tidak berkembang di Jakarta.
"Kami harapkan peran para pengurus DMI agar masjid dan musollah dapat dijadikan kembali sebagai pusat budaya dan ilmu pengetahuan yang menumbuhkan kesadaran dan sense of belonging dikalangan generasi muda di Jakarta," pesannya.
Pemerintah mengharapkan Musyawarah kali ini dapat melahirkan gagasan-gagasan yang kreatif, inovatif dan antisipatif yang memberikan kemampuan-kemampuan kepada generasi muda Islam agar mampu melihat dan memanfaatkan peluang untuk kehidupan. (ed. IMU/JS)