Walikota Jakarta Selatan Syahrul Effendi mengatakan Abang None (Abnon) tidak hanya untuk acara seremonial saja, tetapi harus terjun ke masyarakat melihat kondisi sosial ekonomi masyarakat kecil, lakukanlah aktifitas yang berkaitan dengan kegiatan lingkungan hidup baik itu penanaman pohon, kerja sosial apabila terjadi bencana karena tiap tahun Jakarta terkena musibah banjir.
Abnon bersama saya siap membantu korban banjir menggerakan masyarakat membuat dapur umum, juga ikut melatih membuat keterampilan kerajinan untuk ibu-ibu PKK. Jadi perbuatan-perbuatan yang mulia harus ditunjukkan pada masyarakat,”katanya yang didampingi Wakil walikota Anas Efendi, Sudin Pariwisata AZ.Harahap saat menerima 15 pasang finalis Abang-None Jaksel 2010 di kantor walikota Jaksel, Kamis (17/6).
Dengan diberikan pelatihan kepribadian bisa mengabdi apabila terjun ke masyarakat. Sudah banyak kita terima informasi mengenai kota Jakarta, budaya betawi dan dunia pariwisata dan juga pemahaman sebagai duta generasi mudah. Apabila diutus ke luar negeri harus mampu menjelaskan kepada yang berkompeten mengenai kota Jakarta dan budaya betawi,”harapnya.
Saya dapat laporan dari tim pembina, cukup banyak kemajuan yang telah dicapai para abnon. Sekarang ini , diawal pertama masih grogi kalau disuruh ke depan, masih belum jelas omongangnya. Tapi sekarang sudah hebat setelah dilatih para abang none senior, sudah mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dan juga telah diberikan motivasi, semangat serta segala sesuatu, semuanya pasti bermanfaat dalam pergaulan,”terangnya.
Saya terima hari ini finalis Abang None Jakarta Selatan 2010 untuk dapat bertugas membantu Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan selama satu tahun dan saya ucapkan selamat berjuang untuk terpilih menjadi yang terbaik Abnon di Jakarta Selatan maupun di tingkat provinsi DKI Jakarta,”tegasnya.