Selain banyaknya pusat belanja dan kuliner, Jakarta Selatan juga banyak dipilih oleh bangsa asing sebagai tempat tinggal karena wilayahnya yang masih hijau. Bahkan sebagian besar keduataan asing dan duta besarnya memilih bermukim di sana. Atas hal itulah antisipasi dini potensi ancaman di Jakarta Selatan menjadi hal yang penting. Demikian diungkapkan oleh Walikota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi dalam sambutan Kegiatan Peningkatan Deteksi Dini, Cegah Dini Konflik Sosial bagi anggota FKDM (Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat)di ruang Aula kantor kecamatan Pancoran, Kamis (17/11).
Tri Kurniadi menyampaikan itu dalam kaitannya dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta yang sudah memasuki tahap kampanye.
"Kita berharap suasana Pilkada kondusif. Oleh karena itu FKDM sebagai telik sandi pemerintah, juga elemen yang berhadapan langsung dengan masyarakat, ujung tombak yang membantu pemerintah, harus peka terhadap kondisi wilayahnya," ujar Tri.
Kegiatan ini merupakan upaya antisipasi pemerintah dengan menggandeng elemen masyarakat sebelum munculnya potensi kerawanan yang dapat berkembang menjadi ancaman dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Walikota juga mengingatkan kepada para lurah untuk menggiatkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling), dan terus mengingatkan para RW dan RT untuk selalu waspada dalam menjaga keamanan lingkungan selama masa Pilkada. (HUMAS JS)