
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, memimpin upacara peringatan Hari Rapat Raksasa IKADA ke 73, di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Rabu (19/9). Upacara diikuti para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan. Wali Kota Marullah, yang membacakan sambutan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, mengatakan bahwa peristiwa Rapat Raksasa IKADA yang diperingati setiap tahun ini, didasari dengan penyataan sikap spontan dan tegas sebagai kebangkitan semangat warga Kota Jakarta dan seluruh elemen Bangsa Indonesia, dalam melaksanakan pembangunan demi mewujudkan cita-cita kemerdekaan. "Saat itu, peserta rapat dengan sikap heroik, menegaskan kepada dunia dan menyatakan kebulatan tekad, mendukung Republik Indonesia yang diproklamasikan tanggal 17 Agustus 1945, tetap tegak, bersatu dan berdaulat," ucapnya. Marullah melanjutkan, makna peristiwa Rapat Raksasa IKADA, harus menjadi momentum dalam mengatasi ancaman terhadap wibawa negara, serta keberagaman yang suatu saat dikhawatirkan terkoyak dengan munculnya intoleransi dan krisis kepribadian bangsa. "Untuk itu melalui kegigihan Rapat Raksasa IKADA Ke 73 ini terus kita tanamkan kecintaan, semangat persatuan dan senantiasa mengamalkan Nilai-Nilai Empat Pilar Kebangsaan yaitu UUD 1945, Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika serta NKRI," tuturnya. Selain itu, Marullah juga mengajak elemen warga Kota Jakarta, untuk bersama-sama mengulang sukses Asian Games XVIII Tahun 2018, pada perhelatan Asian Para Games 2018 di Jakarta yang akan berlangsung pada bulan Oktober mendatang. "Mari bersama-sama mendukung penuh para atlet nasional yang berjuang untuk meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama Bangsa indonesia. Pada kesempatan ini pula saya berharap warga kota Jakarta dapat memahami dan mendukung kebijakan yang diterapkan pemerintah Provinsi DKI Jakarta, demi kelancaran dan memberikan pelayanan terbaik kepada para atlet dan official seluruh negara peserta yang bertanding di Asian Para Games 2018," pungkasnya.