
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar Saresehan Ulama dan Umaro Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Rumah Dinas Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Jl. Citayam, No. 01 Kelurahan Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/8) malam. Pada saresehan kali ini, mengangkat tema "Melalui Sarasehan Ulama dan Umaro Kita Jalin Sinergitas Membangun Masyarakat yang Ikhlas Berkorban Menghapus Kemiskinan".
Marullah mengatakan, maksud dan tujuan dilaksanakannya saresehan ini untuk menjalin hubungan baik dan harmonis antara ulama dan umaro di wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan, dalam membina masyarakat sesuai tugas fungsi dan pokoknya masing-masing. "Tujuan dilaksanakannya saresehan ini agar tercipta pemerintahan yang baik dengan didukung ulama dan umaro dalam membangun wilayah yang sejahtera, berkeadilan, serta kondusif sesuai visi dan misi Gubernur DKI Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya," kata Marullah.
Sesuai dengan tema yang diangkat pada kegiatan saresehan kali ini, Marullah mengakui, kemiskinan menjadi persoalan yang tengah menjadi perhatian khusus di ibu kota. Marullah berharap dengan saresehan ini dapat terjadi interaksi dan komunikasi yang baik dan selaras dalam membahas penanggulangan kemiskinan.
"Menghapus kemiskinan memang tidak bisa, tapi mendekatkan jarak antara miskin dengan kaya mungkin bisa," kata Marullah. Marullah mengungkapkan, sebelum dirinya dilantik menjadi Wali Kota Jakarta Selatan, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah berpesan kepadanya untuk dapat membesarkan yang kecil.
"Sebelum saya dilantik oleh gubernur, saya ditugaskan untuk membesarkan yang kecil. Ada beberapa orang tetangga kita yang berjualan aneka kuliner, yang seperti itu bikinan rumahan, saya imbau kepada camat lurah nanti kalau rapat pesan makanan dari usaha rumahan," pungkasnya. Seperti diketahui, kegiatan sarasehan tersebut dihadiri oleh para ulama dan seluruh Kepala SKPD/UKPD di wilayah Jakarta Selatan. Selain itu, saresehan juga diisi dengan pembacaan maulid nabi, dzikir dan penceramah agama dari K.H. Haris Hakam dan H. Aminullah. (KIP JS)