wakil-walikota-jaksel-wajar-bila-warga-setempat-terkena-dbd

Sungguh sangat sedih melihat kondisi walaupun tinggal di Kebayoran Baru masih banyak jentik nyamuk yang ditemukan seperti diternakan saja, di RT 06/08 Gandaria Utara.

Sampai 20 Februari 2015 saja, di Kebayoran Baru ditemukan sebanyak 25 kasus dan terbanyak di Kelurahan Gandaria Utara 8 kasus DBD tertinggi di Kebayoran Baru. Nyamuk DBD tidak kenal orang baik Jawa, Sunda maupun Batak kalau gigit gigit saja,”kata Tri Kurniadi Wakil Walikota Jakarta Selatan saat melakukan PSN di RT 06/08 Kelurahan Gandaria Utara Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Jumat (20/2).

Saya sangat sedih melihat kondisi seperti tadi jentik nyamuk banyak, jadi wajar bila warga setempat terkena DBD, setelah memonitoring ke rumah warga. Setiap rumah selalu ada jentik apalagi di tempat Kamar mandi dan WC umum,”ujarnya.

Saya minta hari Minggu warga RT 06/08 Kelurahan Gandaria Utara untuk melakukan kerja bakti agar mereka sadar jangan fokus cari duit saja, libatkan semua warga. Ini secara moral tanggung jawab RW, jangan sampai mereka tidak peduli lingkungannya. Maksud saya PSN ini hanya seminggu sekali, minimal warga membersihkan rumahnya sendiri baik bak mandi, kaleng-kaleng, tempat minuman burung bersihkan itu yang harus kita berikan pengertian pada mereka,”tegasnya.

Tri tambahkan gak mungkin camat, lurah tahu kondisi wilayah seluruhnya, yang lebih tahu adalah RW setempat. Mereka membawa budaya dari kampung, ini harus dirubah,  ada beberapa yang tertangkap tangan buang sampah sudah disidangkan.

Juga jumantik harus bekerja ekstra keras, artinya harus ada kearifan lokal misalnya bila dirumah ada jentik nyamuk  siapin 2 pohon atau bayar Rp 10 ribu di kas RT, ini namanya kearifan lokal. Sehingga orang-orang berlomba-lomba menjaga kebersihan rumahnya,” tandasnya.