Balita umur 9-59 bulan sebanyak 96.068 balita dan balita umur 0-59 bulan sebanyak 112.694 balita akan menjadi sasaran imunisasi campak dan imunisasi polio di Jakarta Selatan. Ini terkait masih banyak ditemukan laporan kasus penyakit campak baik dari puskesmas maupun rumah sakit walaupun cakupan imunisasi sudah diatas 90 persen.
Penyakit campak dan polio merupakan penyakit menular yang banyak menyerang balita, dapat menimbulkan wabah bahkan kematian, tetapi penyakit ini dapat dicegah atau dikurangi dampaknya dengan pemberian imunisasi dasar lengkap pada semua balita sebelum usia genap satu tahun, ”Kata Wakil Walikota Anas Efendi didampingi ketua TP PKK Jaksel Astati Syahrul Effendi dan Plh Camat Cilandak Sayid Ali saat Pencanangan Crash Program Campak dan Polio di Posyandu Wahyu RW.5 Kelurahan Cilandah Selatan Kec. Cilandak Jakarta Selatan, Selasa (18/10).
Pelaksanaan imunisasi campak dan polio serentak dilaksanakan selama 1 bulan dari tanggal 18 Okt – 18 Nopember 2011 dan dilaksanakan di pos-pos pelayanan yang sudah ditentukan di Puskesmas, RS/RSI, Klinik, Posyandu/PAUD, Bidan praktek dengan total tempat pelayanan 1.308 pos, ”terangnya.
Sementara Kasudin Kesehatan Hakim M Siregar mengatakan dua Minggu pertama pelaksanaan pekan imunisasi sudah mencapai 80 persen melalui pos-pos pelayanan dan dua Minggu terakhir akan kita lakukan sweeping untuk memastikan seluruh balita kita sudah mendapat imunisasi campak dan polio. Dengan demikian target yang harus dicapai dapat terpenuhi (minimal 95 % tapi target kita adalah 100 persen balita Jakarta Selatan sehingga kekebalan individu dan populasi kita dapatkan, agar tidak terjadi lagi penularan penyakit campak, ”tegasnya.