Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menilai banjir di Jakarta disebabkan masih banyaknya sampah yang menumpuk di sepanjang aliran sungai Ciliwung.
Dari hasil pantauan langsung bersama Pamdan Jaya Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo dan Syamsuddin Noor walikota Jakarta Selatan, Djarot menemukan masih banyaknya sampah yang beraneka ragam seperti pohon batang pisang, selimut bekas , sandal dan benda-benda dari rumah warga yang terkena banjir di sepanjang aliran sungai Ciliwung. ""Tapi sebagian besar tadi kita sudah langsung bersihkan,"" kata Djarot, Rabu (11/2).
Menurut Djarot, sampah-sampah yang menumpuk itu menyebabkan terhambatnya aliran sungai ditambah cara kita membuang sampah, inilah penyebab meluapnya air, termasuk bangunan-bangunan di bantaran kali bukti ketidak perdulian. Ke depan mulai sekarang kita ramah dan peduli cinta pada sungai, ,”tegasnya. .
""Saya akan perintahkan petugas untuk terus memantau kondisi sungai Ciliwung,"" tegas Djarot.
Djarod tambahkan dengan menelusuri sungai Ciliwung ini kita bersih-bersih sampah, kita normalisasi kali, kita tertibkan bangunan-bangunan liar di bataran-bataran kali, bersama TNI, Polri Pemprov DKI Jakarta dan bersama masyarakat kita baru bisa bekerja secaramaksimal,”tandasnya.