Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat melakukan kunjungan kerja (kunker) sekaligus silaturrahmi dengan Walikota Jakarta Selatan bersama Jajarannya di Kelurahan Cipete Utara Kebayoran Baru Jakarta selatan, Jumat (30/1). didampingi Asisten Pemerintahan Bambang Sugiyono.
Kedatangannya disambut Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor dan jajarannya, Wagub langsung menyerahakan bantuan korban kebakaran sebanyak 9 orang warga RT 07/01, serta langsung melakukan PSN dengan memeriksa kamar mandi dan tempat penampung air di rumah warga hasilnya tidak ditemukan jentik nyamuk,
“Selain silaturrahmi, kedatangan saya ini untuk menyamakan Visi dan Misi. Agar kita lebih fokus, kerja lebih kencang lagi di 2015,” ujar Wagub Djarot mengawali sambutannya. Ia pun menyampaikan selamat kepada pegawai yang baru saja dilantik. “Selamat kepada yang sudah dilantik sebagai pejabat struktural di Pemkot Jakarta Selatan .
Pada kesempatan itu ia mengingatkan pejabat untuk pro aktif dalam melaksanakan kerja dan merespon permasalahan. Selain itu Gubernur DKI Jakarta, sambungnya, telah berkomitmen terhadap lima tertib, yakni tertib hunian, berlalu lintas, PKL, demonstrasi (unjuk rasa), dan sampah. “Pejabat dan PNS DKI harus jadi pelopornya,”katanya saat Kuker di Kelurahan Cipete Utara Kebayoran baru Jakarta Selatan, Jumat (30/1)..
Tertib lainnya yang sangat penting bagi pejabat dan PNS DKI adalah tertib anggaran, birokrasi dan tata ruang. “Disiplin itu bukan hanya soal jam masuk dan pulang. Saya senang kami datang para camat atau lurah masih dilapangan,”ujarnya.
Djarot juga mengimbau pejabat yang baru dilantik segera bekerja dengan sebaik baiknya, dan ada evaluasi. “Kita tidak butuh PNS lamban. Jangan takut, yang penting kerja yang benar. Jangan korupsi, karena gaji dan tunjangan sudah cukup besar. Pada kesempatan itu Wagub juga menanggapi sejumlah pertanyaan dari para pejabat saat sesi dialog.
Sebelumnya, walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor lebih dahulu memperkenalkan para pejabatnya serta memaparkan program program Pemkot Jakarta Selatan. Ada 10 program unggulan seperti Transportasi, Banjir dan genangan, Lingkungan perumahan dan permukiman, Sampah, Ruang terbuka hijau, PKL dan kesempatan kerja, Budaya, Pelayanan publik, Pendidikan dan Kesehatan. termasuk sejumlah kendala dan upaya penanggulangannya. Seperti masalah banjir, kebakaran, PKL, sampah, normalisasi kali, penertiban bangunan di bantaran kali, , permukiman kumuh dan lainnya.