Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Selatan, akan mendirikan Posko Anti Tawuran di wilayah Jakarta Selatan. Hal tersebut dilakukan oleh Satpol PP, sebagai upaya untuk meminimalisir adanya kejadian tawuran pada bulan suci Ramadhan 1438 H.
Kepala Satpol PP Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan, Posko Anti Tawuran itu akan didirikan di setiap kecamatan, yang memiliki kawasan rawan tawuran. "Untuk pemantauan lokasi rawan tawuran sebanyak 14 titik," ujarnya, Selasa (6/6).
Ujang menjelaskan, posko tersebut tidak hanya dijaga oleh Satpol PP saja. Pihaknya juga melakukan kerja sama dengan polsek, Bintara Pembina Desa (Babinsa), dan Bintara Pembinaan dan Keamanan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas). "Yang pasti untuk setiap kecamatan kami akan menaruh sepuluh personil dan satu mobil patroli," ucapnya.
Ujang mengungkapkan, kawasan yang menjadi titik rawan tawuran di wilayah Jakarta Selatan, diantaranya adalah Jalan RS Fatmawati, Jalan Sultan Agung, Jalan Bulungan, Jalan Arteri Pondok Indah, Fly Over Kebayoran Lama serta kawasan Terminal Lebak Bulus. "Waktu rawan tawuran saat Ramadhan biasanya terjadi pada sore, malam dan menjelang pagi hari," jelasnya.
Seperti diketahui, selain mendirikan Posko Anti Tawuran, di bulan Ramadhan ini Satpol PP juga gencar untuk melakukan razia di penertiban di berbagai lokasi. Dalam penertibannya, Satpol PP akan memfokuskan diri terhadap tempat hiburan, minuman keras, serta penertiban lokasi rawan tawuran. (KIP JS)