Jakarta - Sebanyak 117 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di wilayah Kelurahan Kuningan Barat, Mampang Prapatan, Kota Administrasi Jakarta Selatan, bertransformasi ke digital usai mengikuti pelatihan digitalisasi UMKM, yang merupakan Program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Digitalisasi UMKM di Era Pandemi COVID-19. Pelatihan yang berlangsung sejak Oktober hingga Desember 2020 dan terbagi dalam lima sesi, ini terselenggara berkat adanya kolaborasi antara Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, dengan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia (PII), dan Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Puslitdianmas) Fikom Universitas Prof Dr Moetopo (beragama).
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, yang menutup pelatihan di Kampus II Universitas Prof Dr Moetopo (beragama), Kelurahan Ulujami, Jumat (11/12), mengucapkan terima kasih kedua pihak yang telah mendukung kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Melalui Digitalisasi UMKM. Dirinya menambahkan, 117 pelaku UMKM dengan 40 produk unggulannya yang mengikuti pelatihan ini, diberikan pengetahuan mengenai optimalisasi media sosial sebagai media pemasaran, foto produk, branding, dan lainnya.
"Kita tahu pandemi COVID-19 ini betul-betul meluluhlantakkan perekonomian masyarakat, karena banyak usaha-usaha terganggu. Dengan kegiatan ini, semoga UMKM Kuningan Barat, bisa berkompetisi dengan UMKM yang lain," katanya. Sementara Dekan Fikom Universitas Prof Dr Moetopo (beragama) Prasetya Yoga Santoso, juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, baik industri, akademisi, dan pemerintah yang telah berkolaborasi. Sehingga kegiatan pelatihan dapat berjalan lancar. "Kami harapkan, dengan yang telah kami lakukan ini, dapat dilaksanakan secara kesinambungan. Intinya, semua peserta bisa mendapatkan kesejahteraan, setelah mengikuti kegiatan pelatihan," ucap Prasetya.
Direktur Utama PT PII Muhammad Wahid Sutopo berharap, kegiatan ini memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat, dan bisa menjadi inspirasi bagi pihak lain, untuk dapat melaksanakan kegiatan pelatihan seperti ini kedepannya. "InsyaAllah di tahun-tahun mendatang ada lagi program (dari PT PII) terkait pemberdayaan masyarakat, dan dapat dilakukan secara berkesinambungan," tambahnya. Salah satu peserta pelatihan, Asih mengaku sangat bersyukur telah diberikan pelatihan digitalisasi UMKM.
Dengan adanya pelatihan tersebut, ia menjadi tahu bahwa media sosial seperti Facebook dan Instagram dapat dimanfaatkan untuk memasarkan produk. "Kami berterima kasih, dengan adanya pelatihan ini kita jadi makin semangat, dan produk kita jadi lebih dikenal oleh orang banyak," kata Asih yang menjual produk minuman Jelly. Diketahui, usai melakukan penutupan, Wakil Wali Kota Isnawa juga berkesempatan meluncurkan situs plazakuninganbarat.com.
Situs ini, merupakan toko daring yang dibuat oleh kelompok UMKM di Kelurahan Kuningan Barat Jakarta Selatan. Plazakuninganbarat.com menyediakan berbagai macam produk-produk karya asli UMKM Kuningan Barat, mulai dari produk kuliner hingga produk kerajinan berkualitas. Produk yang dijual di Plaza Kuningan Barat pun sudah bersertifikasi, dan harga produknya sangat terjangkau.
Sudin Komunikasi, Informatika dan Statistik Kota Administrasi Jakarta Selatan.