Banyaknya keluhan dari masyarakat banyaknya kendaraan ngeten di sekitar kawasan Stasiun Kereta Api Tebet. Untuk mennggulangi kemacetan, keelakaan dan paling penting meningkatkan keamanan berlalu lintas menghindari kecelakaan lalin, dengan penutupan lintasan sebidang.
Ini sifatnya sementara ini uji coba selama satu Minggu apakah efektif menanggulangi kemacetan, menanggulangi tingkat pengeteman yang akhirnya timbulkan kemacetat kalau efektif jalan terud kalau tidak efektif kita evaluasi. Dengan pengalihan ke flay over stasiun Tebet,”ujar Kepala Dinas Perhubungan Andri Yansyah, Kamis (7/4).
Uji coba ini telah dilakukan sosialisasi selama 3 hari dimulai tanggal 4-6 April 2016, dengan spanduk, flyer juga melalui media sosial, dan uji coba penutupan sebidang dilakukan 7 s.d 14 April 2016 dan kendaraan angkutan umum dialihkan melalui flyover.
“Untuk mendukung pelayanan penumpang KA akan dioperasikan feeder busway yang merupakan rute perpanjangan koridor 6, 5 dan 7 dengan menggunakan bus besar/bus sedang,”tegas Andri.
Sementara Tri Kurniadi walikota Jakarta Selatan menambahkan keluhan masyarakat yang selama ini macet, semraut, inilah jawaban pemerintah untuk menata kawasan stasiun Tebet . Nantinya bagaimana orangb turun dari kereta kenyamanan diatur disediakan feeder busway, dengan adanya ini akan lebih sempurna dan terus akan kita tata lagi. (HUMAS JS)