Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi sangat apresiasikan peranan para jumantik kelurahan Manggarai, setelah melakukan monitoring kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di RT 002/05 Kel. Manggarai Tebet Jakarta Selatan dengan hasil Nol kasus DBD.
" Saya apresiasikan peran para jumantik dan jajaran terkait lainnya yang rutin melakukan PSN sehinggga kasus DBD di kelurahan Manggarai tidak ada kasus,” ujar Tri kurniadi didampingi Camat Tebet Mahludin dan Ismail Sumantri lurah Manggarai saat kegiatan PSN di Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet Jakarta Selatan, Jumat (26/2).
Dengan melakukan PSN adalah cara paling penting dan efektip, dengan 3M menguras, mengubur dan menutup rapat. Secara rutin dimulai dari rumah masing-masing dan sekali lagi PSN paling efektif. Fogging akan dilakukan apabila ada kasus,”ujarnya.
“Tri tambahkan di berlakukan kearifan lokal dengan denda 2 atau 3 pohon sehingga ada rasa malu atau denda Rp 10.000,- untuk mengisi kas RT. Pada rumah yang diperiksa terdapat jentik nyamuk, ini akan punya rasa malu. Ini terbukti disini dengan diterapkan kearifan lokal terbukti nol kasus DBD. Itu namanya kearifan lokal sehingga masing-masing rumah punya rasa untuk menjaga.,”tegasnya.
Kasus DBD di Jakarta Selatan untuk Januari 2016 hingga 25 Februari 2016 terjadi 639 kasus, data dari Sudin Kesehatan Jakarta Selatan per 25/2/2016. Untuk kecamatan di Jakarta Selatan tertinggi kasusnya adalah Kecamatan Jagakarsa 102 kasus disusul Pasar Minggu 93 kasus dan menyusul Kebayoran Lama 83 kasus. Sedangkan untuk tingkat Provinsi DKI Jakarta Jakarta Selatan menduduki urutan ke 3 kasus DBD tertinggi. (HUMAS JS)