tri-kurniadi-buka-perayaan-paskah

NameWali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, membuka acara Aktualisasi Nilai-Nilai Keagamaan dalam Perayaan Paskah Tahun 2017 dengan tema  “Kebangkitan Kristus membebaskan kita dari Kematian”, dan sub tema “ Mari bangkit dan semangat untuk bekerja dan melayani masyarakat dengan penuh tanggung Jawab", di Ruang Serbaguna Kantor Wali Kota Jakarta Selatan Blok B-C Lt.2, Jumat (21/4).

Dalam acara yang diadakan oleh Umat Kristiani Pejabat dan Pegawai yang tergabung di Anggota Korpri kantor Pemerintahan Kota Adm. Jakarta Selatan, Kurniadi mengatakan, tema yang diambil sangat lah bagus, lantaran dapat memberikan dampak positif terhadap mental spiritual dan pembangunan DKI Jakarta.

"Tema tersebut sejalan dengan jiwa dan semangat kebijakan pembangunan DKI Jakarta, yang berorientasi pada pembangunan fisik, sosial kemanusiaan dan bidang mental spiritual, yang telah memberikan pengaruh positif terhadap sikap toleransi dalam menerima perbedaan dalam mewujudkan Jakarta baru," ujarnya. Tri Kurniadi melanjutkan, dalam melaksanakan pembangunan, Jakarta Selatan terus mengupayakan  keseimbangan dalam membangun infrastruktur kota serta mental spiritual. "Memberikan sumbangan nyata dalam memantapkan kerukunan umat beragama yang saling menghormati, rukun, damai dan harmonis," ucapnya.

Kurniadi menilai, adanya sifat-sifat berbudi luhur yang diajarkan di dalam agama, membuat para pegawai dapat menjadi lebih baik terutama dalam bekerja di bidang pemerintahan. "Situasi kondusif seperti yang kita rasakan saat ini, membuat saya percaya, bahwa melalui nilai-nilai luhur yang diajarkan agama kita masing-masing, membentuk pribadi pegawai yang memiliki integritas, profesional, transparan, disiplin dan santun sehingga dapat menghasilkan kinerja tinggi serta dipercaya oleh masyarakat," jelasnya.

Kurniadi menambahkan, melalui acara ini, dirinya berharap umat Kristiani dan Pegawai Pemkot Jakarta Selatan, dapat menerima hayat Yesus Kristus untuk memperbaharui tekad serta pengharapan di hati masing-masing, "Saya berharap merefleksi kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, dan membangun semangat kebersamaan dan toleransi di antar pemeluk agama yang berbeda," pungkasnya. (KIP JS)