Walikota Jakarta Selatan Tri Kurniadi sangat mengapresiasi warga RT001/02 Kelurahan Lebak Bulus Jakarta selatan, mereka sudah bersedia meminjamkan tanahnya di 6 bidang yang menjadi proyek MRT.
MRT butuh, awal Agustus itu sudah ada pembangunan stasiun MRT. Kalau tidak MRT akan mendapat penalti dari penyandang dana pemerintah Jepang sebesar 4 milyar. Makanya kita bermohon pada mereka tanah dipinjamkan dulu nantinya akan diganti,”ujar Tti Kurniadi walikota Jakarta selatan, saat audiensi dengan warga Lebak Bulus Raya, Rabu (20/7).
Jumat besok agar tanah dapat dikosongkan. Konpensasi tanah akan dibayar, jadi perjanjiannya kita dengan SKPD, Bina Marga, walikota, BPN, MRT menandatangani sudah pasti,”tegasnya.
MRT ini program Nasional dengan anggaran 49 Persen Pemda, 51 Persen pemerintah pusat
Masalahnya ini sekarang anggarannya belum turun memang prosudurnya agak lama pencairan kurang lebih seminggu. Penelitian berkas dari BPN terlebih dahulu karena awal agustus ini harus kerja agar cepat terbangun.
Direktur Teknis MRT, Natzir mengatakan ini merupakan salah satu wujud untuk mencarikan alternatif yang terbaik selama itu tidak melanggar aturan yang berlaku. Ini pasti dibayarkan karena ini apresialnya juga khusus, tidak berdasarkan njop. Pinjam pakainya sampai bapak dibayarkan.
Ketua RW/RT 02/01, Mulingka yang ditemui usai rapat pembahasan perjanjian pinjam pakai mengatakan kami setuju dengan adanya perjanjian pinjam pakai yang diberikan untuk lahan kami. Semoga ini bisa langsung dibayarkan pemerintah, karena ini memang untuk kepentingan bersama. (HUMAS JS)