tk-bakti-mulya-400-wakili-jaksel-lomba-sekolah-sehat-tknasional

TK Bakti Mulya 400 Kel. Pondok Pinang, Kebayoran Lama telah menjuarai tingkat Kota Jakarta Selatan dan Provinsi tahun 2009, sehingga berhak mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam penilaian Lomba Sekolah Sehat Tingkat Nasional tahun 2010.

Wakil Walikota Jaksel Anas Efendi mengatakan keberhasilan ini berkat upaya peningkatan UKS oleh Tim Pembina, terbukti nyata dengan mengantarkan TK Bakti Mulya 400 menuju lomba sekolah sehat tingkat nasional.

Keberhasilan ini berkat keterpaduan koordinasi perencanaan program seluruh lintas sektoral maupun institusi dan masyarakat sekolah sebagaimana tugas dan fungsinya,’katanya yang didampingi Kasudin Dikdas M.Arief, Kabag Kesmas Jaksel Taufan Bakri dan Camat Kebayoran Lama, Budi Wibowo saat penilaian lomba sekolah sehat tingkat nasional di TK Bakti Mulya 400 Pondok Pinang, Rabu (21/7).

Dengan kekompakan dan kerja keras tim pembina UKS yang melaksanakan program UKS, Trias UKS meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, lingkungan sekolah sehat dan manajemen serta administrasi yang baik,saya yakin akan menjadi yang terbaik ditingkat nasional.

Ketua Tim Penilai Lomba Sekolah Sehat Nasional Ahmad Syukur Majid yang datang dengan membawa tim dari 4 kementerian yaitu, Kementerian Dalam Negeri, Pendidikan Nasional, Agama dan Kesehatan mengatakan tujuan lomba adalah ingin program UKS dapat diimplementasikan di semua sekolah, tidak hanya sekedar slogan saja. Serta memotivasi tim pembina UKS yang ada di Provinsi, Kota/Kabupaten dan Kecamatan agar lebih giat lagi melakukan pembinaan.

Melakukan pembinaan terus menerus tanpa adanya evaluasi akan tidak terukur kemajuan dalam pembinaannya. Jadi lomba sekolah sehat ini adalah juga sebagai tolak ukur dari pembinaan, yang masuk nominasi penilaian lomba ada 26 provinsi dan 6 besar dikelompokan kedalam sekolah sehat serta pemenang 1, 2 dan 3 akan diumumkan 15 Agustus mendatang,”ujarnya.

Sedangkan penilaian lomba memenuhi semua aspek sekolah seperti fisik mulai dari bangunan, pagar, sarana prasarana pembelajaran, sarana yang berkaitan dengan pendidikan UKS, ruang UKS dan program yang dieplementasikan di sekolah, serta administrasi laporan mulai dari tingkat provinsi, kota/kabupaten dan kecamatan lebih fokus pada program dan pembinaan terus menerus,”terangnya.