
Tim Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPPL) Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar Rapat Kerja di Ruang Rapat Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (17/12). Rapat ini, dihadiri oleh berbagai instansi mulai dari pemerintah kota, kepolisian, hingga kejaksaan.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin, mengatakan kegiatan UPPL di tingkat kota berlangsung secara sinergi. Artinya, dukungan dari berbagai pihak terkait dengan upaya pemberantasan pungutan liar terlihat sangat merata dan sangat terasa di lingkungan aparatur sipil negara Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Kegiatan-kegiatan yang kita lakukan itu sifatnya edukasi dan pembinaan. Kepada seluruh pegawai bagi pada level kelurahan, kecamatan, suku dinas, suku badan, secara rutin kita lakukan pembinaan," ujarnya. Arifin menjelaskan, pembinaan yang dimaksud yaitu menyampaikan berbagai aturan-aturan serta kebijakan yang ada terkait dengan hal tersebut.
"Alhamdulillah, sinergitas tersebut bisa kita lakukan. Pencegahan itu kita lakukan karena memang upaya pencegahan nampaknya lebih baik diutamakan dan diprioritaskan. Bukan berarti tindakan represif ataupun tindakan terhadap upaya pemberantasan pungutan liar ini langsung dieksekusi. Bukan tidak ada. Tapi upaya pencegahan maupun mengingatkan kepada semua aparatur itu lebih efektif," terangnya.
Arifin Juga Menuturkan, Pemkot Jakarta Selatan Terus Berupaya Untuk Bekerja Lebih Baik Dan Menjauhkan Diri Dari Hal-Hal Yang Berkaitan Dengan Pungutan Liar. "Kita di Kota Jakarta Selatan Mudah-Mudahan Akan Lebih Baik Lagi," Ucapnya.
Sementara Itu Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Agus Setyawan mengatakan, UPPL Kota Administrasi Jakarta Selatan telah bekerja dengan sangat baik. Tinggal terus meningkatkan koordinasi saja di tiap lini," pungkasnya. Diketahui, selain rapat kerja, dalam kegiatan ini juga diadakan Supervisi UPPL Tingkat Provinsi DKI Jakarta ke UPPL Tingkat Kota Jakarta Selatan Tahun 2018.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Arifin, mengatakan kegiatan UPPL di tingkat kota berlangsung secara sinergi. Artinya, dukungan dari berbagai pihak terkait dengan upaya pemberantasan pungutan liar terlihat sangat merata dan sangat terasa di lingkungan aparatur sipil negara Kota Administrasi Jakarta Selatan.
"Kegiatan-kegiatan yang kita lakukan itu sifatnya edukasi dan pembinaan. Kepada seluruh pegawai bagi pada level kelurahan, kecamatan, suku dinas, suku badan, secara rutin kita lakukan pembinaan," ujarnya. Arifin menjelaskan, pembinaan yang dimaksud yaitu menyampaikan berbagai aturan-aturan serta kebijakan yang ada terkait dengan hal tersebut.
"Alhamdulillah, sinergitas tersebut bisa kita lakukan. Pencegahan itu kita lakukan karena memang upaya pencegahan nampaknya lebih baik diutamakan dan diprioritaskan. Bukan berarti tindakan represif ataupun tindakan terhadap upaya pemberantasan pungutan liar ini langsung dieksekusi. Bukan tidak ada. Tapi upaya pencegahan maupun mengingatkan kepada semua aparatur itu lebih efektif," terangnya.
Arifin Juga Menuturkan, Pemkot Jakarta Selatan Terus Berupaya Untuk Bekerja Lebih Baik Dan Menjauhkan Diri Dari Hal-Hal Yang Berkaitan Dengan Pungutan Liar. "Kita di Kota Jakarta Selatan Mudah-Mudahan Akan Lebih Baik Lagi," Ucapnya.
Sementara Itu Wakapolres Jakarta Selatan AKBP Agus Setyawan mengatakan, UPPL Kota Administrasi Jakarta Selatan telah bekerja dengan sangat baik. Tinggal terus meningkatkan koordinasi saja di tiap lini," pungkasnya. Diketahui, selain rapat kerja, dalam kegiatan ini juga diadakan Supervisi UPPL Tingkat Provinsi DKI Jakarta ke UPPL Tingkat Kota Jakarta Selatan Tahun 2018.