Untuk meningkatkan jumlah keluarga sejahtera di ibu kota, Ketua TP PKK DKI Jakarta, Tatiek Fauzi Bowo meminta kepada seluruh pengurus RW di Jakarta dan mengajak warganya membentuk forum komunikasi pemberdayaan keluarga. Nantinya, lembaga yang terdiri dari pengurus PKK di tingkat RT/RW dan pengurus RW ini diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi antara masyarakat dengan seluruh komponen yang ada di wilayahnya.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh kaum ibu untuk turut aktif dalam program PKK. Dengan begitu, perekonomian keluarga akan terencana dengan matang, khususnya dalam pembiayaan rumah tangga. Menurut Tatiek, sumber daya manusia yang berkualitas ditentukan oleh tingkat kesejahteraan keluarga. ""Seluruh lapisan masyarakat harus merasakan manfaat PKK,” tuturnya.
Seperti di RW 08 Kelurahan Lebak Bulus ada lahan kosong/tidur dimanfaatkan Ibu-ibu PKK untuk ditanami sayur-sayuran, Pepaya, Pisang, Singkong. Pemanfaatan tanah kosong/lahan tidur melatih masyarakat agar lebih kreatif dan produktif demi pengembangan perekonomian,” katanya yang didampingi Walikota Jaksel Syahrul Effendi di sela-sela acara Road Show PKK di Kelurahan Lebak Bulus Cilandak, Selasa (22/3).
Tatiek ungkapkan pekarangan-pekarangan kosong bila ditanami berbagai sayuran dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, ""Saya yakin bila pekarangan-kosong yang ada bisa menghijaukan lingkungan dan bersih, ini dapat dijadikan contoh yang baik untuk ditularkan RW-RW lainnya yang berada di DKI Jakarta,” tuturnya.
Sementara Lurah Lebak Bulus, Arif Abidin Muchlis mengatakan pemanfaatan pekarangan kosong yang ada di sekitar RW 08 yang ditanami berbagai sayuran menjadikan kawasan RW 08 menjadi RW unggulan, ditanam pepaya dan singkong hanya dipanen daunnya saja untuk dijual di pasar sayuran. Di samping itu masih banyak kelompok tani di Lebak Bulus seperti Citra Mekar khusus menanam anggrek, Mekar jaya khusus tananam hias,” terangnya.