Suku Dinas Kelautan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Jakarta Selatan melakukan pengawasan keamanan pangan ke lima pasar tradisional di Jakarta Selatan, yaitu Pasar Manggis, Pasar Rumput, Pasar Menteng Pulo, Pasar Karet belakang dan Pasar Pedurenan pada Selasa (27/9).
Dari pengawasan ini, tim pengawasan dan keamanan pangan mendapati tujuh jenis makanan positif mengandung formalin dari 288 sampel makanan (pertanian 146 sampel, peternakan 62 sampel dan perikanan 80 sampel) yang diambil dari sejumlah pasar tersebut.
Hasil temuan pengawasan positiif formalin, 3 sampel (tahu putih besar 1 sampel, usus ayam 1 sampel dan jantung ayam 1 sampel) Positif residu: 15 sampel (Jeruk 6 sampel, Tomat 7. Sampel, Strawbery 1 sampel dan Anggur 1 sampel.
Menurut Kepala Suku Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan Kristrisasi Helenandari mengatakan pengawasan pangan ini bertujuan untuk menjamin keamanan sekaligus melakukan pengawasan peredaran pangan dalam rangka melindungi masyarakat dari produk yang tidak memenuhi persyaratan kesehatan,”ujarnya Selasa (27/9).
Sementara itu, untuk tahu putih berformalin langsung dimusnahkan. Terkait tindak lanjut ditemukannya tahu berformalin pihaknya menyerahkan kepada pihak berwajib,”tegasnya. (HUMAS JS)