sudinkes-jaksel-gelar-imunisasi-campak-dan-rubela

NameKepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Henny Fachrudin mengungkapkan, Sudinkes Jaksel akan mengadakan Imunisasi Campak dan pengendalian Penyakit Rubela Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan, yang digelar selama dua bulan yakni Agustus hingga September 2017.

Henny menjelaskan, vaksinasi dilakukan agar anak-anak di masa yang akan datang, bisa menjadi anak-anak yang berkualitas. "Sasarannya itu adalah anak-anak umur sembilan bulan sampai 15 tahun kurang satu hari. Untuk Agustus ini dikhususkan untuk SD dan SMP karena begitu banyak, dan September baru kita menyisir dari mulai Posyandu, kemudian Puskesmas, Rumah Sakit.Kita sisir dari warga yang belum memasuki masa usia sekolah seperti PAUD misalnya," ungkapnya.

Dalam pelaksanaannya, Henny mengatakan bahwa Sudinkes Jaksel akan bekerja sama dengan puskesmas baik yang berada di kecamatan maupun kelurahan. "Hanya perlu diingat bahwa imunisasi ini bentuknya suntikan. Jadi itulah kenapa yang boleh melakukan suntikan ini hanyalah dari pihak medis saja. Jadi hanyalah dokter, perawat, bidan, yang mempunyai izin yang boleh melakukan," jelasnya.

Henny mengungkapkan, pihaknya memiliki target tersendiri dalam acara imunisasi ini."Target kita adalah 95% dari perkiraan jumlah keseluruhan anak sekitar 540 ribu se wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan," tuturnya. Henny mengungkapkan, dampak dari penyakit ini sangat lah luar biasa. Oleh karena itu, dirinya ingin warga sadar akan pentingnya imunisasi yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga mereka bisa terhindar dari penyakit berbahaya tersebut.

"Dengan adanya imunisasi ini, diharapkan imunitas tubuh warga dapat terproteksi seumur hidup. Pasalnya, apabila terkena penyakit ini dampaknya itu jelek sekali. Kalau yang tidak parah mungkin hanya batuk pilek, demam, tapi kalau yang parah bisa sampai ke otak, bisa sampai panca indra, jantung, dan juga paru-paru, itu kan yang lebih bahaya. Jadi bahaya apabila warga tidak diimunisasi," pungkasnya. (KIP JS)