sudin-tenaga-kerja-jaksel-beri-pelatihan-ketrampilan

Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jakarta Selatan, Suhari, mengatakan untuk membantu mengentaskan warga yang berdiam di RW kumuh pihaknya akan melakukan pelatihan beberapa ketrampilan. Ketrampilan yang dimaksud yakni pelatihan mengemudi, pelatihan satpam, dan wirausaha baru. ""Nantinya kita akan prioritaskan merekrut masyarakat di RW kumuh, khususnya di 15 RW yang menjadi target penataan tahun ini,"" kata Suhari, Selasa (22/2).

Ia ungkapkan  untuk pelatihan mengemudi pihaknya akan merekrut 36 orang yang akan mendapatkan SIM A. Selain itu untuk pelatihan satpam 40 orang. Namun untuk satpam ada persyaratan khusus yakni pendidikan minimal SLTA dan tinggi badan minimal 167 sentimeter dan punya kelebihan bela diri. ""Nantinya mereka akan kita salurkan keperusahaan rekanan yang membutuhkan."" Pelatihan satpam sendiri melibatkan petugas kepolisian, baik dari Polres Jakarta Selatan ataupun Polda Metro Jaya. Ia menambahkan nantinya mereka akan mendapatkan sertifikat setelah mengikuti pelatihan itu

Sementara untuk ketrampilan wirausaha baru, ada dua kategori yakni pelatihan perbaikan alat pendingin dan pelatihan bengkel. Masing-masing akan merekrut 25 orang yang dibagi menjadi lima kelompok. ""Setelah mendapatkan pelatihan, kita berikan bantuan alat-alatnya namun disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat,"" terangnya.

Ia menyebutkan anggaran untuk pelatihan mengemudi sebesar Rp 100 juta, pelatihan satpam sebesar RP 150 juta, dan wirausaha baru masing-masing Rp 75 juta. Saat ini, pihaknya tengah melakukan perekrutan di 15 RW kumuh. Sedangkan untuk pelaksanaan pelatihannya baru akan dilakukan pada tri wulan kedua, antara April, Mei, dan Juni.

Namun demikian anggaran tersebut tidak hanya difokuskan pada RW kumuh saja. Jika tidak memenuhi kuota, maka pihaknya akan merekrut warga dari RW lainnya. ""Tapi tetap prioritas kita adalah ke 15 RW kumuh itu,"" terang Suhari. Selain melakukan pelatihan, tambah Suhari, pihaknya juga mensosialisasikan transmigrasi di 15 RW kumuh. ""Siapa tahu ada yang berminat ikut transmigrasi,"" tutupnya.

Dikatakan Suhari, dari pelatihan yang diberikan masyarakat mempunyai ketrampilan lebih. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup mereka menjadi lebih baik. ""Kita memfasilitasi mereka agar memiliki ketrampilan, selanjutnya kita arahkan agar bisa meningkatkan taraf hidup mereka,"" terangnya.