Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Sudin Parbud) Kota Administrasi Jakarta Selatan, berencana untuk mencanangkan Festival Seni Sepanjang Jalan. Tujuannya, untuk menggelorakan suasana berkesenian di wilayah Jakarta Selatan.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan Imron, Selasa (12/3). Dirinya menuturkan, dengan adanya festival seni di sepanjang jalan, maka akan tercipta ruang-ruang berkreativitas seni kepada publik. "Rencana ini telah dirapatkan oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan (Marullah Matali) bersama jajarannya, yang memang ingin menelurkan generasi seniman dan budayawan yang baru dan kompeten di bidangnya," terangnya.
Imron menjelaskan, kebudayaan Betawi akan menjadi seni yang ditampilkan dalam kegiatan ini. "Hal tersebut sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya Betawi, agar tidak hilang dan dapat dirasakan oleh generasi seterusnya," ungkapnya. Imron menambahkan, melalui kegiatan ini pula, pihaknya ingin terus menghidupkan sanggar-sanggar kesenian yang ada di Jakarta Selatan.
"Kegiatan ini juga akan bekerja sama dengan sanggar-sanggar kesenian di Jakarta Selatan. Sehingga diharapkan, sanggar-sanggar kesenian dapat berkembang dan menjadi lebih banyak serta beraneka ragam. Dengan semboyan 'Lestari dan Jayalah Budaya bangsaku', kegiatan ini rencananya akan mulai dilakukan pada 22 Maret 2019," pungkasnya.
Hal tersebut dikatakan oleh Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jakarta Selatan Imron, Selasa (12/3). Dirinya menuturkan, dengan adanya festival seni di sepanjang jalan, maka akan tercipta ruang-ruang berkreativitas seni kepada publik. "Rencana ini telah dirapatkan oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan (Marullah Matali) bersama jajarannya, yang memang ingin menelurkan generasi seniman dan budayawan yang baru dan kompeten di bidangnya," terangnya.
Imron menjelaskan, kebudayaan Betawi akan menjadi seni yang ditampilkan dalam kegiatan ini. "Hal tersebut sebagai salah satu bentuk pelestarian budaya Betawi, agar tidak hilang dan dapat dirasakan oleh generasi seterusnya," ungkapnya. Imron menambahkan, melalui kegiatan ini pula, pihaknya ingin terus menghidupkan sanggar-sanggar kesenian yang ada di Jakarta Selatan.
"Kegiatan ini juga akan bekerja sama dengan sanggar-sanggar kesenian di Jakarta Selatan. Sehingga diharapkan, sanggar-sanggar kesenian dapat berkembang dan menjadi lebih banyak serta beraneka ragam. Dengan semboyan 'Lestari dan Jayalah Budaya bangsaku', kegiatan ini rencananya akan mulai dilakukan pada 22 Maret 2019," pungkasnya.