
Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Sudin Nakertrans) Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar kegiatan Pemberdayaan Tenaga Kerja Mandiri Wirausaha Baru, di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Abdi Praja, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (27/3).
Kasie Pelatihan dan Penempatan Suku Dinas Tenaga Kerja Kota Administrasi Jakarta Selatan Lies Agustini mengatakan, kegiatan pemberdayaan tenaga kerja ini bertujuan untuk menciptakan wirausaha baru. "Sebanyak 50 peserta dari lima kecamatan ikuti pelatihan pembuatan kue basah dari Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi," katanya.
Lies pun membeberkan lima kecamatan yang menjadi asal dari para peserta yang mengikuti acara tersebut. "Lima kecamatan itu yaitu Kecamatan Pesanggrahan, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, dan Jagakarsa," terangnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari Kecamatan Kebayoran Baru Siti Wulandari, mengaku bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Saya sangat mendapatkan ilmu dari pembekalan ini. Sebelumnya saya jual kue-kue basah tapi banyak yang tidak saya tahu cara membuat kue basah yang enak dan benar. Dengan ini saya semakin tahu,” tuturnya.
Peserta lainya Endang Budi Ningsih warga Cilandak juga sependapat. Selain diajarkan cara membuat kue basah yang baik, peserta juga diajarkan cara memasarkan produk yang telah mereka olah. “Hari pertama kita diajarkan membuat kue basah seperti martabak asin, manis. Lalu hari kedua materi, dan ketiga ini juga kue basah lainya,” pungkasnya.
Kasie Pelatihan dan Penempatan Suku Dinas Tenaga Kerja Kota Administrasi Jakarta Selatan Lies Agustini mengatakan, kegiatan pemberdayaan tenaga kerja ini bertujuan untuk menciptakan wirausaha baru. "Sebanyak 50 peserta dari lima kecamatan ikuti pelatihan pembuatan kue basah dari Sudin Tenaga Kerja dan Transmigrasi," katanya.
Lies pun membeberkan lima kecamatan yang menjadi asal dari para peserta yang mengikuti acara tersebut. "Lima kecamatan itu yaitu Kecamatan Pesanggrahan, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Cilandak, dan Jagakarsa," terangnya.
Sementara itu, salah satu peserta dari Kecamatan Kebayoran Baru Siti Wulandari, mengaku bahwa dirinya sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini. “Saya sangat mendapatkan ilmu dari pembekalan ini. Sebelumnya saya jual kue-kue basah tapi banyak yang tidak saya tahu cara membuat kue basah yang enak dan benar. Dengan ini saya semakin tahu,” tuturnya.
Peserta lainya Endang Budi Ningsih warga Cilandak juga sependapat. Selain diajarkan cara membuat kue basah yang baik, peserta juga diajarkan cara memasarkan produk yang telah mereka olah. “Hari pertama kita diajarkan membuat kue basah seperti martabak asin, manis. Lalu hari kedua materi, dan ketiga ini juga kue basah lainya,” pungkasnya.