Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan (Sudin Nakertrans Jaksel), mengadakan pelatihan Mengemudi SIM A di Ruang EX Mama Terrace Kantor Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Selasa (16/7). Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Administrasi Jakarta Selatan Sudrajat mengatakan, pelatihan ini akan berlangsung selama 12 hari kerja, yang bekerja sama dengan PT. Giri Artha Sejahtera.
“Peserta pelatihan pada kesempatan ini sebanyak 90 orang yang berasal dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tebet, Kebayoran Baru, dan Pesanggrahan,” ujarnya. Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Sudin Nakertrans Jakarta Selatan Lies Agustini menambahkan, adanya Pelatihan Mengemudi SIM A ini diharapkan dapat menjadi modal bagi peserta untuk bersaing di dunia usaha.
“Materi hari pertama teori berkendara, dan 10 hari lagi untuk praktik ke lapangan langsung. Setelah mendapat pekerjaan dalam mengemudi harus tetap menaati rambu-rambu lalu lintas yang berlaku,” ucapnya. Salah satu peserta pelatihan mengemudi SIM A Ujang mengatakan, dirinya sangat senang dapat mengikuti pelatihan tersebut.
“Saya tahu infonya dari kecamatan. Lalu dihubungi untuk datang ikuti pelatihan di kantor wali kota. Saya berharap setelah mengikuti ini dan mendapatkan SIM A, saya bisa bergabung ke taksi online untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik untuk istri dan anak saya,” pungkasnya.
“Peserta pelatihan pada kesempatan ini sebanyak 90 orang yang berasal dari tiga kecamatan yaitu Kecamatan Tebet, Kebayoran Baru, dan Pesanggrahan,” ujarnya. Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi Sudin Nakertrans Jakarta Selatan Lies Agustini menambahkan, adanya Pelatihan Mengemudi SIM A ini diharapkan dapat menjadi modal bagi peserta untuk bersaing di dunia usaha.
“Materi hari pertama teori berkendara, dan 10 hari lagi untuk praktik ke lapangan langsung. Setelah mendapat pekerjaan dalam mengemudi harus tetap menaati rambu-rambu lalu lintas yang berlaku,” ucapnya. Salah satu peserta pelatihan mengemudi SIM A Ujang mengatakan, dirinya sangat senang dapat mengikuti pelatihan tersebut.
“Saya tahu infonya dari kecamatan. Lalu dihubungi untuk datang ikuti pelatihan di kantor wali kota. Saya berharap setelah mengikuti ini dan mendapatkan SIM A, saya bisa bergabung ke taksi online untuk mendapatkan penghasilan yang lebih baik untuk istri dan anak saya,” pungkasnya.