
Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan, melakukan pengujian terhadap 316 sampel yang diambil dari lima pasar di wilayah Jakarta Selatan, pada Jumat (11/5).
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Kota Administrasi Jakarta Selatan, Wachyuni mengatakan, 316 sampel yang diambil tersebut terdiri dari 173 sampel produk pertanian, 40 sampel produk peternakan, serta 103 sampel produk perikanan.
"Kami mengambil sampel dari lima pasar yang terdiri dari empat pasar tradisional dan satu pasar modern. Pasar tradisionalnya yaitu Pasar Pesanggrahan, Pasar Cidodol, Pasar Pondok Indah, Pasar Kebayoran Lama, dan pasar modernnya itu Ranch Market Pondok Indah," ujarnya di Ranch Market Pondok Indah, yang juga merupakan tempat untuk melakukan pengujian sampel.
Hasilnya, Wachyuni menjelaskan, semua sampel yang diambil tersebut lolos tes dari berbagai kandungan bahan berbahaya. "Semua negatif. Lima pasar yang kami ambil sampelnya tidak mengandung bahan berbahaya," paparnya.
Wachyuni menuturkan, pengujian sampel ini dilakukan dalam rangka kegiatan pengawasan keamanan pangan terpadu terkait produk pertanian, peternakan dan perikanan serta pangan olahan di pasar yang berada di Jakarta Selatan. "Tujuannya, supaya masyarakat aman untuk mengkonsumsi bahan makanan sayuran maupun hasil ternak dan ikan, sehingga dapat meningkatkan gizi masyarakat," ucapnya.
Wachyuni berharap, adanya monitoring terhadap pangan ini, dapat membuat pasar-pasar yang ada di wilayah Jakarta Selatan selalu menyediakan bahan pangan yang terbebas dari zat-zat berbahaya. "Jadinya orang yang akan berbelanja juga akan selalu merasa aman karena produk yang tersedia dan dijual itu tidak mengandung bahan-bahan berbahaya," pungkasnya. (KIP JS)