Kasus DBD di Kelurahan Tegal Parang tidak teerlalu tinggi meski demikian kita tetap waspada terhadap penyakit DBD, karena cuaca yang belum menentu.
"Di Jakarta selatan sendirin kasus DBD, Januari ada 133 kasus, Februari 53 kasus dan 2 Maret 1 kasus jadi total 187 kasus DBDB,”ujar Henny Fachrudin Sudin Kesehatan Jakarta Selatan didampingi Ketua I TP PKK Jaksel Irma Irmansyah saat PSN di RT.02 RW 06 Kelurahan Tegal Parang Kec. Mapang Prapatan Jakarta Selatan, Jumat (3/3).
Kita tetap mengantisipasi agar pada Maret jumlah kasus DBD semakin berkurang. Jika kasus tidak terlalu tinggi kita tetap melakukan PSN tidak ada putusnya.
“Mudah mudahan Kasus DBD semakin berkurang. Dan Kasusn di Jakarta Selatan yang tinggi ada wilayah Pasar Minggub dan Kebayoran Lama,”tegasnya.
Sementara Ahmad Yani Lurah Tegal Parang mengatakan untuk Tegal Parang dengan 7 RW dan mempunyai kader jumantik 66 orang. Di bulan Januari ada 1 kasus dan Februari, Maret bebas DBD, walaupun saat monitoring yang dilakukan Jumatik di temukan jentik nyamuk di kaleng bekas dan mainan mobil anak.
Dalam pelaksanaan PSN ini sesuai perintah Pak Gubernur kita bersama melakukan Jumat keliling. Misi kita meningkatkan kesadaran warga untuk selalu hidup bersih dan menjaga lingkungan agar aman dan bersih. (KIP JS)