
Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Sudin Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Selatan, menggelar operasi Bina Kependudukan (Biduk) di Apartemen Gateway, Kelurahan Petukangan Selatan, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (9/5) malam. Hasilnya, sebanyak 17 warga di apartemen tersebut terjaring karena tidak memiliki KTP sesuai dengan tempat tinggalnya.
Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, memimpin langsung operasi Biduk tersebut. Tri Kurniadi mengatakan, operasi ini dalam rangka tertib administrasi bagi penghuni apartemen, sehingga diharapkan warga memiliki identitas diri. "Terjaring ada 17 orang, yang satu izin tinggal enggak lengkap. Kami imbau mereka untuk segera melengkapi," ujarnya.
Tri Kurniadi menjelaskan, Apartemen Gateway memiliki jumlah hunian sebanyak 1.271 unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 697 unit telah memiliki kartu keluarga sesuai dengan alamat apartemen, sementara sisanya masih menggunakan alamat di luar apartemen. "Ini sekaligus untuk mensukseskan pemilu karena dilakukan juga coklit (pencocokan dan penelitian) untuk warga," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan Abdul Haris menambahkan, tujuan digelarnya biduk ini untuk pembinaan kepada warga. Dijelaskan Abdul Haris, warga yang terjaring nantinya akan dibuatkan Surat Keterangan Domisili Sementara (SKDS).
"Kami buka layanan juga di apartemen ini untuk warga, baik layanan SKDS, perekaman e-KTP, atau pun pengambilan fisik KTP bagi warga yang belum sempat mengambil," terangnya. Diketahui, sebanyak 60 petugas terlibat dalam operasi ini, mulai dari petugas Sudin Dukcapil, Satpol PP, BNN, Imigrasi, serta Sudin Sosial. Ke depan, Abdul Haris menambahkan, pihaknya akan rutin melakukan biduk di lokasi lainnya. (KIP JS)