sosialisasi-perundang-undangan-untuk-mengingatkan-generasi-muda

Sering salah ditabsirkan bahwa pembangunan fisik lebih penting pada hal membangun kesadaran hukum masyarakat tidak klah pentingnya dengan pembangunan fisik, sebab pembangunan fisik kurang bermanfaat jika tidak dibarengi dengan kesadaran hukum. Sudah banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari misal, masih banyak masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya, penggunaan trotoar jalan dipakai berdagang, pada hal totoar dibuat khusus untuk pejalan kaki, ini bukti kesadaran masyarakat masih rendah.

Ketidak kepedulian masyarakat tersebut walaupun kebiasaan itu sepele yang dilakukan tiap hari, perilaku tersebut akan berdampak merugikan masyarakat banyak,”kata Usmayadi Sekretaris Kota Jakarta Selatan saat sosialisasi perundang undangan bagi generasi muda di kantor walikota Jaksel,Selasa (26/6).

Usmayadi katakan kegiatan sosialisasi peraturan perundang undangan ini akan kita fokuskan pada pemilukada, karena sebentar lagi 11 Juli 2012 DKI Jakarta akan memilih Gubernur dan wakil gubernur. Ada 6 pasangan yang ikut pencalonan gubernur dan wakil gubernur, 4 diusung partai dan 2 lewat jalur independent.

Pemilukada 2012 ini penting untuk masa depan Jakarta ke depan, oleh karena itu peran kita semua diharapkan optimal guna mensukseskan Pemilukada 2012, ini wujud partisipasi kita dalam ajang akbar pemilukada,”ujar Usmayadi.

Sementara itu Kabag Hukum Zulkifli Said mengatakan tujuan sosialisasi perundang-undangan bagi generasi muda dan masyarakat ini untuk mengingatkan kembali terutama pada generasi mudah akan peraturan perundang-undangan yang erat sekali dengan kegiatan sehari-hari. Dan berharap setelah mengikuti sosialisasi ini tentunya pemahaman-pemahaman tentang pemilukada semakin baik.