seskoal-peringati-hut-emas

Perkembangan pembangunan yang ada baik pemukiman/perumahan, perkantoran serta pembangunan infrastruktur kota sebagai akibat tuntutan perkotaan maka tidak dapat dihindari terjadinya pengurangan luasan serta fungsi RTH sebagai resapan air dan juga sebagai pengendali pencemaran udara.

 Menyingkapi hal tersebut diperlukan adanya kepekaan dan kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan perkotaan,”kata Anas Efendi walikota Jakarta Selatan didampingi Kol.Laut Didin Zainal Abidin saat penanaman pohon dan bhakti sosial dalam rangka HUT Emas Seskoal ke 50 di Seskoal Cipulir Kebayoran Lama, Selasa (3/4).

 Adanya peningkatan efektivitas pelestarian lingkungan memerlukan pengelolaan lingkungan hidup yang tidak lagi sentralistik tetapi desentralistik. Pemkot Jakarta Selatan berkomitmen untuk melastarikan lingkungan dimana salah satunya adalah penyeimbangan antara pembangunan dan upaya-upaya pelestarian lingkungan sehingga akan terwujud suatu pembangunan yang berwawasan lingkungan,”jelas Anas Efendi.

 Komitmen tersebut terwujud dalam bentuk Instruksi Walikota Jakarta Selatan Nomor 81 tahun 2009 tentang gerakan penanaman satu pohon satu satu orang dan pembuatan lubang resapan biopori (one man one biopori). Ini adalah upaya untuk dapat melestarikan lingkungan di Jakarta Selatan, dimana ditargetkan bahwa setiap orang wajib untuk menanam minimal satu pohon dan membuat satu lubang biopori,”ujarnya.

 Kegiatan ini adalah untuk memeriahkan HUT Emas Seskoal yang genap berusia 50 tahun. Dalam rangka HUT Emas ini Seskoal menyelenggarakan empat kegiatan yang meliputi upacara militer, seminar, lomba dan bhakti sosial. Berbagai kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya sosialisasi dalam menuju Seskoal sebagai tempat wisata pendidikan yang berwawasan kemaritiman.