Beranda Nusantara adalah bentuk kemitraan antara Pemkot Jakarta Selatan dan Mall Kota Kasablanka dalam penataan UKM, IKM dan Pedagang Kaki Lima (PKL). Ini sebagai program Pemerintahan Provinsi DKI Jakarta yaitu program 5 tertib, yaitu salah satunya tertib PKL. Penertiban PK-5 yang berjualan di tempat fasilitas umum tetap dilakukan dengan cara manusiawi, ini wujud menata lingkungan wilayah Jakarta Selatan yang lebih baik lagi, juga menempatkan para PK-5 yang ditertibkan ketempat yang layak untuk meningkatkan kualitas sebagai pedagang.
Hari ini Jumat 22/5/2015 sebanyak 68 UKM dan IKM dan 32 Pedagang Kuliner masuk Mall Kota Kasablanka, ini merupakan kewajiban dari pengembang dalam pembangunan Mal sebagaimana dituangkan dalam Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah (SIPPT).
Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor mengatakan kemitraan ini sebagai upaya Pemerintahan Daerah selain membina juga meningkatkan pendapatan mereka sehingga akan meningkatkan kualitas hidupnya,”katanya saat Pembukaan Beranda Nusantara di Mal Kota Kasablanka. Kegiatan ini adalah penataan para UKM, IKM dan PK-5 atas kerjasama pengembang dengan Pemkot Jakarta Selatan, Jumat (22/5).
Ini merupakan kali ke dua setelah di Gandaria City. Ini kegiatan yang bisa mengembangkan para pedagang informal menjadi formal, yang dapat meningkatkan harkat dan martabatnya PK-5. Ini memang tujuan dari pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya akan melakukan penataan dan pembinaan merelokasi PK-5 di tampat yang layak untuk mengembangkan produknya.
Kami di Jakarta Selatan sudah mendapatkan lokasi-lokasi yang baik, sebagai solusi kita lakukan untuk menampung sebagian dari PK-5 yang ada di Jakarta selatan. Banyak kios-kios PD Pasar Jaya yang dapat diisi para pedagang, namun ada kecenderungan mereka tidak mau mencoba menempati kios ini.
Dari hasil kalkulasi kami ada 5.000 lebih ruang yang belum diisi, ini adalah salah satu peluang yang bisa di manfaatkan oleh para pedagang,”tandasnya.