Di bawah naungan Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI Jakarta, seluruh KPAk se-Jakarta mengadakan program tahunan pemilihan Abang None Buku. Salah satu wilayah kota administrasi, Jakarta Selatan.
Proses pendaftaran sudah ditutup 12 Agustus 2016 lalu, syarat terpenting dari kompetisi Abnon ini ialah gemar membaca buku. “Bukan paras yang jadi poin utama di sini tapi pengetahuannya tentang buku,” kata Iwan Henry Wardhana Kepala KPAk Jakarta Selatan.
Kepala Perpustakaan dan Arsip Kota Jakarta Selatan Iwan Wardhana menyatakan jika sebelumnya masyarakat DKI lebih terbiasa dengan Abang None untuk pariwisata, ketimbang untuk buku. Maka tahun ini Iwan bersama tim Kpak Jakarta Selatan tengah mengupayakan agar Abang None Buku juga tidak kalah bersinarnya karena pendidikan tidak kalah penting dari pariwisata.
Para Abnon buku akan lebih menonjolkan kualitas isi kepala para finalisnya ketimbang paras. Salah satu langkah awal KPAK dalam menggaungkan ajang ini dengan bekerja sama dengan Indonesia International Book Fair (IIBF) 2016.
Peserta yang mengikuti tahap seksi sebanyak 277 orang setingkat SMA, nantinya dalam grand Final Abang None Buku 2016 akan tampil 5 pasang, akan diselenggarakan tepat pada hari pertama pembukaan IIBF pada Rabu, 28 September 2016 di JCC. Sinergi ini diharapkan dapat membuat IIBF dan Abnon Buku sama-sama bersinar. (HUMAS JS).