Dikukuhkannya anggota PKK tingkat RT dan Dasa Wisma di Kelurahan Lenteng Agung Jagakarsa maka program pembinaan kesejahteraan keluarga dan pemberdayaan masyarakat lebih cepat sampai pada masyarakat, karena kadernya sudah ada di tingkat RT.
Jadi informasi yang diperlukan dapat cepat disampaikan pada warga, juga aspirasi warga yang perlu disampaikan pada pemerintah lebih cepat,”kata Fauzi Bowo Gubernur DKI Jakarta yang didampingi Anas Efendi saat kunjungan kerja dalam rangka percepatan pemberdayaan masyarakat di RW 07 Kelurahan Lenteng Agung Jagakarsa Jakarta Selatan, Rabu (21/3).
Jadi keberadaan kader sebagai kader Dasa Wisma dan PKK RT , tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mempercepat birokrasi. Tugas PKK RT adalah merupakan jembatan sekaligus ujung tombak dari kegiatan di seluruh Provinsi DKI Jakarta. Jadi RT/RW di Jakarta merupakan ujung tombaknya kegiatan pemberdayaan masyarakat dan ibu-ibu adalah penggeraknya,”terangnya.
Fauzi Bowo tegaskan tanpa lurah gak ada artinya karena ke depan kelurahan harus menjadi ujung tombak pemerintah dalam melayani masyarakat, ngopeni masyarakat dan membangun kesejahteraan keluarga. Para RT/RW menjadi ketergantungan pemerintah sangat besar, karena yang paling tahu urusan warga adalah lurah, RT, RW,” ujarnya.
RT/RW dan Lembaga Musywarah Kelurahan (LMK) ini dapat insentif operasional, karena LMK perwakilan pemerintah yang ada di tingkat kelurahan. Harapan saya kerja sama ini semakin baik dengan begitu apa yang kita niatkan membangun kesejahteraan masyarakat menjadi kenyataan. Jadi pemerintah bukanlah instansi atau institusi yang mengajak bermimpi tapi pemerintah adalah institusi yang memberikan kesejahteraan pada masyarakat secara nyata, ini adalah tujuan kita,”tambahnya.