rt-dan-rw-diharapkan-dapat-antisipasi-dini-ancaman

Wakil Walikota Jaksel Anas Efendi mengatakan peran serta pengurus RT/RW di era ini sangatlah penting karena sebagai ujung tombak pemerintahan yang paling bawah di bawah kendali Kelurahan, mereka tahu persis keadaan wilayahnya sehingga akan terdeteksi secara dini apabila terjadi ancaman hambatan dan gangguan yang akan terjadi.

""Sehingga berbagai kerawanan yang timbul menjurus anarkis akan dapat diantisipasi secara dini sebelum muncul kepermukaan seperti ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan,” katanya saat membuka acara ”Peningkatan Pemahaman Sistem Deteksi Dini bagi Tomas dan pengurus RT/RW serta pengurus FKDM” di kantor walikota Jaksel, Senin (14/3).

""Kemampuan membaca situasi dan kondisi di wilayah kerja masing-masing harus berjalan optimal dan mampu menangani masalah seperti, tidak memberi toleran bagi pendatang baru di wilayah, harus melapor diri dan punya identitas lengkap asal-usulnya karena bisa ditengarai orang tersebut bisa buat ulah bagi warga sekitar maupun secara nasional seperti teroris yang membuat sengsara warga maupun negara,” terang Anas.

Sementara Kepala Kesbangpol Jaksel Taufan Bakri mengatakan maksud dari kegiatan ini adalah dalam rangka meningkatkan peran serta tokoh masyarakat sebagai elemen yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan pengurus RT/RW sebagai ujung tombak di pemerintahan di tingkat kelurahan. Sedangkan tujuan yang diharapkan melalui kegiatan ini agar para pengurus RT dan RW dapat sigap dan tanggap secara dini dan terkoordinasi melalui operasional deteksi dini dimasyarakat.

Peserta kegiatan terdiri dari Tokoh Masyarakat, Pengurus RT/RW, FKDM yang berada di Jakarta Selatan berjumlah 400 orang dan berlangsung 14-15/3, serta sebagai narasumber S.Marolis, Badan Intelijen negara, Kodim 0504 Jaksel, Kapolres Metro Jakarta Selatan.