Kondisi kesehatan sopir angkutan umum yang kurang fit menjadi salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Jakarta. Itu sebabnya Selasa pagi (2/2) ratusan sopir diperiksa kesehatannya secara gratis, dan nantinya akan ada pemeriksaan rutin terhadap kesehatan mereka.
“Sejauh ini belum ada pihak yang menyentuh persoalan kesehatan sopir angkutan umum. Upaya menurunkan kasus kecelakaan lalu lintas masih berfokus pada kelaikan jalan, kondisi kendaraan dan rambu-rambu lalu lintas yang tepat,” kata General Manager PP Exploration and Production Public Company Limited (PTTEP) Afiat Djajanegara saat membuka aksi pemeriksaan kesehatan pengemudi angkutan umum di DKI Jakarta di terminal Blok M, Selasa (2/2).
Aksi pemeriksaan kesehatan bagi sopir angkutan umum diselenggarakan di terminal Blok M, terminal Pulogadung, terminal Kampung Rambutan, terminal Pasar Senen dan terminal Kalideres.
“Padahal sopir yang memiliki riwayat kesehatan yang buruk memiliki peluang lebih besar terjadinya kecelakaan lalu lintas. Sayangnya, faktor kesehatan ini masih diabaikan oleh para sopir,”ujar Afiat.
Karena itu bekerjasama dengan Dompet Dhuafa, pihaknya menggelar Aksi Layanan Sehat (ALS) bagi sopir angkutan umum. sopir di berbagai terminal di Jakarta menjadi sasaran program ini.
ALS dikatakan Afiat digelar untuk membantu pengemudi angkutan umum mengetahui status kesehatannya. Terutama penyaikit tidak menular (PTM) seperti hipertensi, diabetes melitus, jantung, stroke dan lainnya. Pemeriksaan yang digelar meliputi tekanan darah, gula darah, kolesterol dan asam urat. Pemeriksaan yang menerjunkan 2 dokter dan 4 perawat tersebut dilakukan oleh Gerai Sehat Rorotan. (HUMAS JS)