Plh Asisten Kesejahteraan Masyarakat Jaksel Syamsudin Noor mengatakan keikutsertaan PT. Blue Bird dalam lomba KB Perusahaan tingkat nasional ini sangat membanggakan, Jakarta Selatan mendapatkan kepercayaan untuk dinilai dalam kaitan Keluarga Berencana (KB) ditingkat nasional.
PT. Blue Bird mewakili Jakarta Selatan pada lomba KB Perusahaan ini, telah berhasil di tingkat provinsi dan maju ke tingkat nasional. Keberhasilan PT. Blue Bird tentunya tidak lepas dari upaya yang dilakukan selama ini oleh perusahaan dalam mensejahterakan karyawan maupun orang dilingkup perusahaan,”katanya yang didampingi Kepala Kantor KB Jaksel Sonson Sanusi dan Ketua TP PKK Jaksel Astati Syahrul Effendi saat penilaian lomba KB Perusahaan Tingkat Nasional di PT. Blue Bird Mampang Prapatan Jaksel, Kamis (8/7).
Ini adalah salah satu kegiatan yang nyata mengantarkan PT. Blue Bird menjadi juara KB Perusahaan, yaitu komitmen dalam membantu program langsung KB Pria. Diakui peran pria dalam ber KB di kota Jakarta Selatan masih belum menggembirakan hal ini tercermin dari prosentatif pria ber KB sebanyak 8 persen, akan tetapi dilihat dukungan suami dalam ber KB ini cukup besar. Dan apa yang dilakukan PT.Blue Bird merupakan kontribusi nyata dalam meningkatkan peran serta KB pria di Jakarta Selatan,”terangnya.
Dikesempatan lain Ketua Tim Penilai Lomba KB Perusahaan Tingkat Nasional Safarudin Gumai dari BKKBN Pusat mengatakan program KB harus dilakukan oleh semua baik oleh perusahaan kecil maupun besar seperti PT. Blue Bird ini. Jadi dia harus bisa melakukan sendiri untuk karyawan, karena kemampuan pemerintah terbatas. Jadi KB itu bukan untuk pemerintah tapi untuk semua orang. Itu adalah tujuan dari lomba KB perusahaan, ”terangnya.
Sementara Direktur PT. Blue Bird Group, Handay Agusni mengatakan tujuan PT. Blue Bird mengadakan program KB adalah untuk kesejahteraan karyawan dan pengemudi. Mengikuti lomba KB Perusahaan ini, merupakan penghargaan dari wilayah maupun Tingkat provinsi setelah dinilai terbaik. Hal ini akan memotivasi kami bahwa usaha kami bukan untuk mendapatkan sesuatu predikat, tapi tujuan utama sebetulnya bagaimana mensejahterakan para pengemudi dan karyawan kita.
Ternyata usaha ini mendapat perhatian dan penilaian positif dan hasil ini dapat memacu dan memotivasi kami baik tim peyelenggara, tapi juga memotivasi rekan-rekan yang selama ini masih ragu-ragu mengikuti program KB,”terangnya.