Kasus DBD di Kecamatan Setiabudi untuk Januari hingga Agustus 2013 terjadi 108 kasus, Sedangkan Kelurahan yang paling tinggi kasus DBD adalah kelurahan Menteng Atas 36 Kasus, di Guntur sendiri terjadi 4 kasus paling sedikit.
Walikota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor berharap dengan kesadaran yang tinggi masyarakat bisa menekan terus prevalensi DBD di masing-masing rumahnya. Dan apabila terjadi kasus DBD agar diberikan pelayanan yang secepatnya dan biaya di tanggung Pemprov DKI Jakarta melalui Kartu Jakarta Sehat (KJS),”katanya didampingi Kurnianto Amien Sudin Kesehatan Jakarta Selatan, Kepala Puskes Setiabudi Dyah Eko Judihartanti dan Camat Setiabudi Ferry Setiawan saat PSN di RW 06 kelurahan Guntur Kecamatan Setiabudi , Jakarta Selatan, Jumat (30/8).
Syamsudin berharap agar tidak berkebang biak nyamuk aides aigipty di rumah masing-masing masyarakat bersama jumantik bekerja sama memberantas nyamuk dan jentik nya baik didalam ruang maupun yang diluar dengan melakukan PSN yang berkelanjutan, serta membudayakan pola hidup bersih,”ujarnya.
Dengan melakukan PSN secara tertib dan rutin maka peningkatan perkembangan nyamuk DBD dapat diperkecil dan pemahaman masyarakat tentang DBD akan lebih luas, karena PSN sarana yang paling efektif dan sangat murah untuk memberantas nyamuk DBD.
Ia tambahkan langkah yang paling tepat dalam mencegah dan antisipasi nyamuk demam berdarah adalah melakukan PSN dengan 3 M secara rutin, Kami hanya memberi dorongan agar lebih giat lagi dan Jakarta Selatan dapat terbebas dari kasus DBD,”tegasnya.