Program Pasar Bebas Kantong Plastik, akan mengangkat Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), sebagai wilayah percontohan. Nantinya, program tersebut terlebih dahulu menyasar dua pasar di Jaksel yakni Pasar Tebet Barat dan Tebet Timur.
Dipilihnya Jaksel sebagai program percontohan diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Tiza Marfira, saat beraudiensi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (9/12). “Kami didukung Kedubes Kanada untuk melakukan percontohan pengurangan plastik yang sekali pakai. Kami memilih melakukan di pasar karena selama ini kita melakukan regulasi dan sebagainya,” ujarnya.
Tiza menuturkan, pasar tradisional di Indonesia, masih banyak yang belum dilirik sebagai salah satu tempat untuk program pengurangan sampah plastik. “Jadi ini merupakan kesempatan bagi kami, untuk mencoba dalam Program Pasar Bebas Kantong Plastik di wilayah Jakarta Selatan,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, berterima kasih kepada Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik yang telah memilih Jakarta Selatan sebagai tempat percontohan program tersebut. “Satu dekade ini plastik menjadi permasalahan. Ada langkah nyata yang dilakukan oleh pelaku-pelakunya. Kita nih ada pemerintahnya, ada pasarnya termasuk stakeholder yang lain. Kita tinggal mengimplikasikannya. Saya tidak mau ide atau gagasan hanya di ruang pertemuan, tidak optimal, harus ada tindak lanjutnya,” tandasnya.
Dipilihnya Jaksel sebagai program percontohan diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik Tiza Marfira, saat beraudiensi dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, di Ruang Rapat Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Senin (9/12). “Kami didukung Kedubes Kanada untuk melakukan percontohan pengurangan plastik yang sekali pakai. Kami memilih melakukan di pasar karena selama ini kita melakukan regulasi dan sebagainya,” ujarnya.
Tiza menuturkan, pasar tradisional di Indonesia, masih banyak yang belum dilirik sebagai salah satu tempat untuk program pengurangan sampah plastik. “Jadi ini merupakan kesempatan bagi kami, untuk mencoba dalam Program Pasar Bebas Kantong Plastik di wilayah Jakarta Selatan,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Isnawa Adji, berterima kasih kepada Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik yang telah memilih Jakarta Selatan sebagai tempat percontohan program tersebut. “Satu dekade ini plastik menjadi permasalahan. Ada langkah nyata yang dilakukan oleh pelaku-pelakunya. Kita nih ada pemerintahnya, ada pasarnya termasuk stakeholder yang lain. Kita tinggal mengimplikasikannya. Saya tidak mau ide atau gagasan hanya di ruang pertemuan, tidak optimal, harus ada tindak lanjutnya,” tandasnya.