Untuk meningkatkan jumlah keluarga sejahtera di ibu kota, Ketua TP PKK DKI Jakarta, Tatiek Fauzi Bowo meminta kepada seluruh pengurus RW di Jakarta dan mengajak warganya membentuk forum komunikasi pemberdayaan keluarga. Nantinya, lembaga yang terdiri dari pengurus PKK di tingkat RT/RW dan pengurus RW ini diharapkan mampu menjadi wadah komunikasi antara masyarakat dengan seluruh komponen yang ada di wilayahnya.
Oleh karenanya, ia mengajak seluruh kaum ibu untuk turut aktif dalam program PKK. Dengan begitu, perekonomian keluarga akan terencana dengan matang, khususnya dalam pembiayaan rumah tangga. Menurut Tatiek, sumber daya manusia yang berkualitas ditentukan oleh tingkat kesejahteraan keluarga. ""Seluruh lapisan masyarakat harus merasakan manfaat PKK,” tuturnya.
""Seperti Program Kampung Makmur yang berada di Kelurahan Menteng Atas Setiabudi yaitu pemanfaatan tanah kosong/lahan tidur, memberikan edukasi dan melatih masyarakat agar lebih kreatif dan produktif demi pengembangan perekonomian ,” katanya yang didampingi Walikota Jaksel Syahrul Effendi disela-sela acara Road Show PKK di Masjid Albakri Menteng Atas Setiabudi, Selasa (15/3).
Tatiek ungkapkan kampung makmur dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, ""Saya yakin program kampung makmur dapat dijadikan contoh yang baik untuk ditularkan RW-RW lainnya yang berada di DKI Jakarta,” tuturnya.
Program Kampung Makmur adalah kerja sama TP PKK kelurahan Mentang Atas dengan Bakriland, sebagai satu satu tanggung jawab sosialnya Corporate Social Responsibility (CSR) bertujuan membangun kemandirian masyarakat. Tanah seluas 864 m akan ditanami sayur-sayuran, tanaman obat (TOGA) dan kolam ikan Nila yang kan dikembangkan sampai luas area 3000 meter. Pertanian , perikanan dan peternakan merupakan program khusus bidang pembelajaran menjadi fokus program kampung makmur.