Kegiatan Pop Up Market Kecamatan Pasar Minggu yang digelar di lapangan H Waras, RT 09/RW 05, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, direspon positif oleh masyarakat. Hal tersebut menjadi salah satu hal yang dapat membantu dalam menumbuhkan ekonomi masyarakat.
“Respon positif dari masyarakat dapat menumbuhkan perekonomian kita. Seperti halnya dalam Pop Up Market ini,” ujar Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, saat membuka kegiatan tersebut pada Kamis (29/8). Marullah menuturkan, Pop Up Market mendekatkan kebutuhan masyarakat, sehingga apa yang mereka cari ada di dalam acara ini. “Dengan banyaknya stan UKM, masyarakat didekatkan dengan barang-barang yang menjadi kebutuhannya,” terangnya.
Kasatpel KUKMP Pasar Minggu Ferdinan Renald mengungkapkan, Pop Up Market Pasar Minggu diikuti oleh 60 UMKM Binaan dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan, yang sebelumnya ikut dalam program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) . Selain itu, ada beberapa UMKM yang berasal dari masyarakat Pasar Minggu.
"Ini merupakan program dari Dinas UMKM dalam membina pelaku usaha, agar dapat mengembangkan usaha maupun melakukan promosi terhadap produk usaha mereka," terangnya. sementara itu, Warga Kelurahan Ragunan Tia mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya Pop Up Market ini. “Pop Up Market selain menghadirkan berbagai kebutuhan masyarakat, juga dapat membantu perekonomian warga Pasar Minggu,” tandasnya.
Diketahui, kegiatan Pop Up Market ini dibarengi dengan adanya penyerahan secara simbolis 13 sertifikat PTSL,14 tenda bazar kepada Kecamatan Pasar Minggu, 10 penerima rak besi dan etalase dari Sudin KUMKMP Jakarta Selatan, serta alat bantu dengar dan satu buah kursi roda dari Sudin Sosial Jakarta Selatan.
“Respon positif dari masyarakat dapat menumbuhkan perekonomian kita. Seperti halnya dalam Pop Up Market ini,” ujar Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Marullah Matali, saat membuka kegiatan tersebut pada Kamis (29/8). Marullah menuturkan, Pop Up Market mendekatkan kebutuhan masyarakat, sehingga apa yang mereka cari ada di dalam acara ini. “Dengan banyaknya stan UKM, masyarakat didekatkan dengan barang-barang yang menjadi kebutuhannya,” terangnya.
Kasatpel KUKMP Pasar Minggu Ferdinan Renald mengungkapkan, Pop Up Market Pasar Minggu diikuti oleh 60 UMKM Binaan dari Pemerintah Kota Jakarta Selatan, yang sebelumnya ikut dalam program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu (PKT) . Selain itu, ada beberapa UMKM yang berasal dari masyarakat Pasar Minggu.
"Ini merupakan program dari Dinas UMKM dalam membina pelaku usaha, agar dapat mengembangkan usaha maupun melakukan promosi terhadap produk usaha mereka," terangnya. sementara itu, Warga Kelurahan Ragunan Tia mengatakan, dirinya sangat senang dengan adanya Pop Up Market ini. “Pop Up Market selain menghadirkan berbagai kebutuhan masyarakat, juga dapat membantu perekonomian warga Pasar Minggu,” tandasnya.
Diketahui, kegiatan Pop Up Market ini dibarengi dengan adanya penyerahan secara simbolis 13 sertifikat PTSL,14 tenda bazar kepada Kecamatan Pasar Minggu, 10 penerima rak besi dan etalase dari Sudin KUMKMP Jakarta Selatan, serta alat bantu dengar dan satu buah kursi roda dari Sudin Sosial Jakarta Selatan.