Selama bulan suci Ramadhan 1438 H, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Selatan gencar untuk turun melakukan razia. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Jakarta Selatan Ujang Harmawan mengatakan, ada beberapa hal yang akan difokuskan dalam razia tersebut.
"Penertiban khususnya penertiban tempat hiburan, minuman keras (miras) dan penertiban lokasi rawan tawuran," ujarnya, Selasa (6/6). Ujang mengatakan, dalam pelaksanaan razia, jumlah personil yang diturunkan tidak lah dapat diprediksi.
"Kami akan menyesuaikan dengan kondisi penertiban di lapangan," ucapnya. Ujang menuturkan, sebelum melakukan razia, pihaknya akan melakukan monitoring terlebih dahulu di setiap kecamatan dengan jumlah personil yang telah ditentukan.
"Rata-rata untuk monitoring wilayah setiap kecamatan personil kita dipadu dengan tiga pilar, dan satu mobil patroli," tambahnya. Ujang menjelaskan, bahwa pihaknya akan segera menertibkan para pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Kebayoran Lama dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Menang ada yang rutin untuk piket, tetapi hari libur saya tekankan sekitar 75 sampai 100 personil, karena seperti di Pasar Minggu kan sedang fokus akan ada pembangunan rusunawa, jadi supaya tidak ada pedagang kaki lima yang bludak ke jalan," tandasnya. (KIP JS)