pmi-jaksel-pengumpul-kedua-terbesar-bulan-dana-pmi

Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jakarta Selatan naik peringkat ke Dua terbesar pengumpulan Bulan Dana PMI di DKI Jakarta yang berlangsung dari 17 Juli 2014 sampai 17 Januari 2015. Dengan menperoleh Rp 3.939.085.424,- kendaki angka ini turun 7 % dibanding Bulan Dana tahun 2013/2014 yang mencapai Rp 4.255.675.066,-.

Naik dari posisi tiga tahun lalu di bawa Jakarta Timur yang peringkat satu. Hal ini disampaikan Syamsuddin Noor  pada penutupan Bulan Dana PMI di Kantor walikota Jakarta Selatan, Kamis (12/2).

Menurut Syamsuddin Noor dalam melaksanakan kegiatan, PMI mempunyai fungsi, peran dan tujuan utama membantu tugas pemerintah dibidang kesiapsiagaan penanggulangan bencana serta donor darah. Jika terjadi banjir, kebakaran, kecelakaan dan lainnya PMI sudah menunjukan eksistensinya selalu tiba di tempat bencana selalu dengan unit lainnya.

Dengan adanya pola baru akan datang perubahan penggalangan dana, harus kita sikapi dengan bijak. Apa yang menjadi tujuan kita menunjang aktivitas PMI , perlu langkah-langkah, inovasi  bisa kita lakukan untuk meningkatkan penggalangan dana lebih maksimal , untuk tidak fokus dengan hanya kupon  tetapi dengan cara lain atau terobosan yangn kita garap,”ujarnya.

Syamsuddin tambahkan seperti hal nya Bazis, dalam rangka meningkatkan pengumpulan ZIS pihaknya bekerjasa sama melakukan MOU dengan Asperindo ini sudah menunjukan, menggambarkan hasilnya positif. Berharap PMI Jakarta Selatan melakukan hal yang seperti itu dengan pihak lain,”tegasnya.

Ketua Pengumpulan Dana PMI Jakarta Selatan Tri Kurniadi berharap ada terobosan-terobosan baru, akan datang misalnya mengajak masyarakat menengah keatas karena bulan dana tahun ini umumnya masyarakat menengah ke bawah,""ujarnya.

Terobosan baru ini penting agar penggalangan dana PMI maksimal, apalagi Gubernur DKI Jakarta di beberapa kesempatan mengatakan untuk 2015-2016 tidak diperbolekan pakai kupon lagi. Kami berharap hasil pengumpulan dana PMI dipergunakan sebaik-baiknya untuk berbagai kegiatan sosial kemanusiaan,”tegasnya.

Sementara Dadang Dasuki ketua PMI Kota Jakarta Selatan mengatakan untuk Bulan Dana PMI akan datang , Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama merencanakan meninggalkan cara mengumpulkan dana PMI dengan memakai kupon. Dana diharapkan dapat diperoleh dari perusahaan-perusahaan dan memakai cara non tunai. Ia berharap semua pihak dapat memberikan masukan-masukan atau  formula-formula baru dalam penggalangan dana,""tegasnya