Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Selatan melantik 2,887 anggota Palang Merah Remaja (PMR) di Bumi Perkemahan Ragunan, Minggu (20/11). Lantikan baru ini sebelumnya telah melalui proses rekrutmen di pendidikan dan pelatihan (diklat) yang kriterianya ditetapkan PMI Pusat dan bertujuan mengembangkan potensi para kader PMR melalui uji keterampilan dan pengetahuan.
“Kami menilai kegiatan ini memiliki arti yang sangat strategis dan penting dalam pembinaan generasi muda sebagai SDM dan organisasi PMI khususnya PMR,” ujar Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta, Rini Sutiyoso dalam sambutannya. Ia juga mengungkapkan harapannya agar anggota PMR menjadi lebih terampil dan profesional.
PMI Jakarta Selatan pada hari itu melantik 209 PMR Mula, 1,694 PMR Madya dan 984 PMR Wira setelah mendapat pelatihan dalam waktu yang beragam. Untuk menuntaskan diklat, PMR Mula harus melaksanakan 65 jam pelatihan, sedangkan PMR Madya 180 jam dan PMR Wira 128 jam.
"Mereka (PMR) merupakan cikal bakal untuk masa depan. Eksitensi dan kemampuannya dapat diandalkan karena sudah melewati pelatihan,” tukas Dadang Dasuki, Ketua PMI Jakarta Selatan.
Sementara Asisten Kesra Jakarta Selatan Makmur menambahkan bahwa kemampuang yang telah diterima oleh para remaja tesebut agar digunakan utnuk membantu sesama, atau setidaknya diri sendiri, keluarga dan masyarakat. (HUMAS JS)