Plt Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Intan dan Kampung KB, di Jl. Cilandak Barat, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (24/5).
Dalam kesempatan itu, Djarot didampingi oleh Plt TP PKK Provinsi DKI Jakarta Happy Farida Djarot, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Kepala Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Dien Emawati, dan juga instansi terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Djarot mengatakan keberadaan RPTRA di DKI Jakarta dinilai harus diperbanyak. Saat ini, DKI Jakarta telah memiliki 186 RPTRA yang tersebar di seluruh wilayah ibu kota.
"Tahun ini kita kebut 100 RPTRA lagi," katanya. Menurut Djarot, RPTRA yang dibangun dengan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari High Scope Indonesia itu, akan dikoordinir oleh kelurahan dan masyarakat setempat.
"Selain itu, PKK juga berada di garis depan untuk mengkoordinir semua kegiatan di RPTRA. Sehingga kegiatan PKK itu harus ada di RPTRA, apapun yg ditanyakan oleh warga tentang PKK itu bisa ditanyakan di RPTRA," tuturnya. Djarot menegaskan, salah satu fungsi dasarnya dari kegiatan di RPTRA itu, adalah membumikan nilai-nilai Pancasila.
"Kita ingin di RPTRA ini anak-anak dididik akhlak budi pekerti supaya mereka bisa berbagi dan mererima perbedaan," tambahnya. Djarot berharap, RPTRA dengan luas 1800 meter persegi itu, dapat dijadikan tempat oleh pengelola RPTRA, dalam mengaplikasikan nilai-nilai Pancasila.
"Didik karakternya, didiklah budi pekertinya sehingga anak-anak yang bermain disini memahami nilai Pancasila, ini nilai paling dasar, ini untuk semua RPTRA," tandasnya. Selain meresmikan RPTRA, dalam kesempatan itu juga, Djarot meresmikan Kampung KB dengan memotong pita tirai di lokasi RPTRA. "Dua anak cukup," ucapnya. (KIP JS)