Berbagai fenomena terlihat beberapa tahun ini muncul diantaranya ada tindak kekerasan, terorisme dan komplik yang dilakukan oknum anggota masyarakat. Bahkan anggota masyarakat tersangkut peredaran narkoba, pornografi, pornoaksi termasuk premanisme, tawuran mahaiswa maupun pelajar SMP dan SMA.
Jika persoalan-persoalan tersebut semakin lama-makin berkembang dipastikan ada yang salah dalam berkehidupan dan berbangsa dan bernegara, kemungkinan pilar-pilar kebangsaan tersebut sudah menjadi keropos,”kata Asisten Pemerintahan Jayadi didamping Kepala Kesbangpol Jakarta selatan Tafdil saat Sosialisasi 4 Pilar Bangsa dikalangan praktisi Media dan Penggiat Demokrasi di Kota administrasi Jakarta selatan di Hotel Ever Green Cisarua Bogor, Senin (9/9) malam.
Atas semua fenomena yang terjadi diatas menjadi tanggung jawab semua elemen bangsa terkait, baik pemerintah, legislatif, yudikatif, partai politik, Ormas juga dikalangan praktisi media dan masyarakat,”ujarnya.
Maka kita harus menanamkan 4 pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 45, Bhineka Trunggal Ika dan NKRI. Berbeda suku, agama ras yang ada bangsa ini hanya bisa dieratkan dengan 4 pilar kebangsaan.
Dengan kegiatan sosialisasi 4 pilar kebangsaan di mata praktisi media dan penggiat demokrasi ini merupakan suatu terobosan yang sangat positif dan sebagai ikon penting dalam menjawab berbagai fenomena sosial dan problema tingkat bangsa yang terjadi saat ini,”tegas Jayadi.