Piala Adipura setelah diarak selama 10 hari di 10 kecamatan se-Jakarta selatan hari ini kembali di kantor walikota Jakarta selatan, setelah terakhir diarah di kecamatan Setiabudi. Diserahkan kembali ke Walikota Administrasi Jakarta Selatan dan di terima langsung walikota Anas Efendi.
Arak-arakan Piala Adipura ini bertujuan agar masyarakat Jakarta Selatan ikut berbahagia dan bangga atas diperolehnya piala tersebut serta memotivasi semua lapisan masyarakat Jakarta Selatan dan aparat Kota untuk lebih meningkatkan kebersihan dan ketertiban lingkungan kota,”kata Anas Efendi saat menerima kembali Piala Adipura, Senin (18/6).
Anas Efendi katakan untuk memperebutkan Piala Adipura Kencana, Jakarta Selatan harus lebih meningkatkan dan memperbanyak Bank Sampah di titik Adipura, konservasi energy (energy matahari menjadi energy listrik), Jalur sepeda, Bio Compliance (mengurai sampah menjadi kompos dan 3 R), konservasi air (penyediaan air bersih), ruang terbuka hijau dan perlu adanya ekspose pencitraan di Jakarta selatan melalui media-media.
Hal yang sangat mendasar agar tetap terjaga perolehan Adipura adalah kita harus mencintai lingkungan hidup di sekeliling kita dan jadikan budaya bersih,ujarnya. Upaya lain kita harus belajar dari kota lain yang sudah berhasil dan sukses dan maju seperti Surabaya, Malang mengenai bank sampah. Dan perlu diketahui bahwa Tangerang juga berambisi memperoleh Adipura Kencana, maka dari itu kita jauh-jauh hari harus menyusun konsep Adipura Kencana,”tambah Anas.