Pentas wayang kulit dalam rangka memeriahkan HUT ke 485 Kota Jakarta yang digelar Harian Poskota di lapangan Blok S Kebayoran Baru Jakarta Selatan dipadati ribuan warga, dengan dalang kondang Ki Enthus Susmono.
Ki Enthus membawakan lakon Rama Nitis, dan secara dialog juga mudah dicerna penonton. Sesekali diselingi guyonan khas Tegal, dengan begitu penonton merasa puas dengan kepiawaian dalang dari Tegal tersebut.
Sebelum pertunjukan dimulai , Pemret Poskota H.Joko Lestari didampingi Wakil walikota Jakarta selatan Syamsudin Noor memberikan wayang Semar kepada dalang kondang tersebut. Lestari menyatakan pagelaran wayang kulit merupakan persembahan Poskota kepada pembaca setia, sekaligus dalam rangka perayaan HUT Kota Jakarta ke 485.
Berkat pembaca semua Poskota yang sudah berdiri sejak 42 tahun lalu, sampai sekarang tetap eksis dan diharapkan seterusnya eksis,”katanya Sabtu malam (30/6).
Sementara itu Gubernur DKI Jakarta bersama walikota Jakarta Selatan Anas Efendi ikut hadir menyaksikan wayang kulit dengan dalang Ki Enthus Susmono. Fauzi Bowo berharap Jakarta semakin maju, Mari kita sukseskan Pemilikada yang sebentar lagi 11 Juli 2012.
Foke panggilan akrap Fauzi Bowo berjanji tidak akan memungut pajak warteg, itu sudah lupakan saja. Tidak ada lagi pajak warteg,”tegasnya.
Dalam lakonnya, Ki Enthus bercanda, cara mengatasi banjir di Jakarta. Gampang itu, semua warga suruh bawa sedotan, sedot saja semua air nya banjir juga akan kering, kata Enthus, disambut ketawa semua penonton. KI Enthus yakin Foke akan memenangkan pemilukada karena dia yang paling pengalaman,”ujarnya.