Hak Asasi Manusia (HAM) hak dasar yang dimiliki manusia yang bersifat universal diperoleh dan dibawahnya sejak lahir atau kehadirannya didalam masyarakat. Merupakan anugerah yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah dan bagi setiap orang merupakan kehormatan harkat dan martabat.
Wakil walikota Jakarta Selatan Syamsudin Noor mengatakan, belakangan komflik berdasarkan atas isu pelanggaran HAM dalamdunia usaha cukup marak khususnya di DKI Jakarta, termasuk di wilayah Jakarta Selatan. Apalagi secara geografis Jakarta dilihat tidak besar dibandingkan provinsi lain di Indonesia ini menyebabkan berbanding balik akibat padatnya aktifitas bisnis sering terjadi dan persaingan tidak sehat menimbulkan indikasi sebagai faktor dominan pemicu komflik,”katanya yang didampingi Kepala Kesbangpol Taufan Bakri saat Pelaksanaan peningkatan kinerja HAM bagi pelaku usaha di Kota Adm.Jakarta Selatan di hotel Purnama Jl. Raya Puncak Cipayung Bogor, Senin (12/11) malam.
Dalam dunia usaha sejak reformasi tahun 1998, Indonesia sebagai salah satu negara berkembang di kawasan Asia Tenggara, banyak mengalami perubahan baik dari sisi supra maupun infrastruktur negara dapat mempengaruhi cara pandang masyarakat maupun pemangku kekuasaan dalam memandang Indonesia di masa depan,”ujarnya.
Dikesempatan itun juga Syamsudin Noor menambahkan salah satu isu besar sebagai buah reformasi adalah berkaitan tentang supremasi Hak Asasi Manusia. Dan Indonesia merupakan negara yang mendukung Program PBB untuk HAM.
Kepala Kesbangpol Jakarta Selatan Taufan Bakri mengatakan kegiatan ini dihadiri sekitar 150 pengusaha dari berbagai bidang usaha di wilayah Jakarta Selatan, dengan menghadirkan nara sumber yang membahas masalah HAM secara luas. Apalagi saat ini di Jakarta Selatan banyak tumbuh tempat-tempat usaha yang bisa menghasilkan Pendapat Asli Daerah (PAD)