Menyikapi permasalahan seputar sampah dan lingkungan , Pemerintah Kota Jakarta Selatan bersama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menggelar kegiatan membahas aplikasi pengelolaaan sampah untuk tingkat kota Jakarta Selatan.
Dalam kegiatan tersebut di ikuti 130 peserta yang terdiri dari SKPD UKPD Kota Jaksel , masyarakat (RT/RW) serta para pemerhati lingkungan , tidak hanya itu dalam kegiatan tersebut menghadirkan 2 narasumber dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI dengan membahas bagaimana mengaplikasikan pemanfaatan sampah di lingkungan sekitar.
Sekretaris Kota Jakarta Selatan Desi Putra mengatakan cita- cita Pemda DKI adalah memiliki masyarakat yang berbudaya dan Jakarta Selatan memiliki power meaning yaitu meningkatkan pelayanan untuk masa depan yang cerah.
Bicara soal sampah Desi mengungkapkan pola pengelolaan sampah di DKI masih berkutat dengan penimbunan sampah, padahal pengelolaan sampah adalah suatu pengaturan penyelenggaraan dan pedoman yang komperhensif untuk menjaga lingkungan.
"Untuk itu butuh peran serta dan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan salah satunya dengan memanfaatkan pengelolaan sampah," ujar Desi Putra Sekretaris Kota jaksel,Rabu (2/12/2015).
Sementara Zulkifli Said Kepala bagian Penataan Kota dan Lingkungan Hidup jakarta Sekatan juga mengatatakan bahwa jakarta selatan mempunyai 5 value atau konsep tujuan membangun jaksel yang baru yaitu integritas, profesionalisme, transparan, disiplin dan santun.
Dengan adanya 5 value tersebut Zulkifli yakin untuk tahun depan jakarta selatan akan mendapatkan piagam adipura mengingat di antara lima tujuan tersebut adalah kedisplinan dan santun terlebih terhadap lingkungan.