pemkot-jaksel-tertibkan-pk-5-untuk-kelancaran-pembangunan-mrt

Untuk memperlancar jalannya pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menertibkan PK-5 di sepanjang Dipo Lebak Bulus sampai jalan Fatmawati Jakarta Selatan.

Penertiban ini agar pembangunan MRT tidak ada gangguan hambatan atau tersendat pembangunan MRT dari PK-5, hal ini tidak boleh terjadi. Pembangunan harus berjalan lancar, karena ditargetkan tahun 2017 atau 2018 MRT dapat berfungsi. Berhubung limit waktu yang sangat pendek perlu kelancaran. Dilakukan langkah-langkah bisa mempercepat pembangunan,”kata Syamsuddin Noor walikota Jakarta Selatan didampingi Dhani Sukma Camat Cilandak saat penertiban di sepanjang Dipo Lebak Bulus , Selasa (17/2).

Kami menertibkan PK-5 yang berpotensi menghambat jalannya pembangunan MRT. Kami menyisir sepanjang jalan di Dipo Lebak Bulus sampai di jalan Fatmawati, dengan bebasnya hambatan disini bisa lebih memperlancar proses pembangunan di dipo maupun koridor ini,”ujarnya.

Ada sejumlah 100 PK-5 sepanjang koridor ini, bisa berpotensi menghambat arus keluar masuk kendaraan yang keluar masuk kedalam yang melakukan aktifitas dikawasan dipo. Transportasi MRT ini penting bagi DKI Jakarta untuk menunjang kelancaran transportasi,’tandasnya.

Sementara Kastpol PP Jakarta Selatan Sulistiarto menambahkan, kami menyisir dengan berjalan kaki walaupun hujan rintik-rintik. Penyisiran ini adalah menertibkan PK-5 jualan diatas fasos fasum di trotoar jalan dan diatas saluran air. Kita tertibkan apa yang menjadi hambatan, apa papan, meja, tenda-tenda diatas badan jalan, semua diangkut dalam truk-truk dengan santun agar tidak berjualan lagi.

Sulistiarto juga instruksikan agar para satgas dikelurahan, kecamatan Cilandak memonitoring dengan berpatroli muterin lokasi, jangan sampai terditeksi para PK-5,”tegasnya.