Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, menerima kunjungan mahasiswa Universitas Satya Wiyata Mandala, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua, di Ruang Rapat Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu (30/1).
Kunjungan Mahasiswa Universitas Satya Wiyata Mandala ini diterima oleh Kepala Bagian Kepegawaian Tata Laksana dan Pelayanan Publik Jakarta Selatan Zulkifli Said, didampingi oleh Kepala Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Jakarta Selatan Herwansyah dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Selatan Iwan K. Santoso.
Dalam sambutannya, Zulkifli mengatakan, pintu Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin melakukan kunjungan. "Jakarta Selatan sebagai kota tidak melarang semua masyarakat untuk datang mengunjunginya, tetapi harus ada tujuan dan juga batas waktu," terangnya.
Sementara itu Ketua Jurusan dari Mahasiswa Universitas Satya Wiyata Mandala Kristina, mengatakan, ada 50 mahasiswa yang datang berkunjung ke Pemkot Jakarta Selatan yang didampingi oleh dua dosen pembimbing.
"Ini adalah agenda akademik tetap yang harus dijalani oleh mahasiswa sebelum mengambil skripsi. Tujuannya adalah untuk mengambil manfaatnya, bagaimana nantinya mereka akan berada di lingkungan masyarakat nantinya," pungkasnya.
Kunjungan Mahasiswa Universitas Satya Wiyata Mandala ini diterima oleh Kepala Bagian Kepegawaian Tata Laksana dan Pelayanan Publik Jakarta Selatan Zulkifli Said, didampingi oleh Kepala Suku Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Jakarta Selatan Herwansyah dan Kepala Bagian Tata Pemerintahan Jakarta Selatan Iwan K. Santoso.
Dalam sambutannya, Zulkifli mengatakan, pintu Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan selalu terbuka bagi siapa saja yang ingin melakukan kunjungan. "Jakarta Selatan sebagai kota tidak melarang semua masyarakat untuk datang mengunjunginya, tetapi harus ada tujuan dan juga batas waktu," terangnya.
Sementara itu Ketua Jurusan dari Mahasiswa Universitas Satya Wiyata Mandala Kristina, mengatakan, ada 50 mahasiswa yang datang berkunjung ke Pemkot Jakarta Selatan yang didampingi oleh dua dosen pembimbing.
"Ini adalah agenda akademik tetap yang harus dijalani oleh mahasiswa sebelum mengambil skripsi. Tujuannya adalah untuk mengambil manfaatnya, bagaimana nantinya mereka akan berada di lingkungan masyarakat nantinya," pungkasnya.